Siaran pers yang diterima di Jakarta, Ahad, menyatakan BPJAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan) menyabet dua gelar Juara Umum sekaligus, yaitu The Best Human Capital of The Year 2020 untuk kategori organisasi dan The Best Human Capital Director of The Year 2020 yang diraih oleh Naufal Mahfudz sebagai Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK.
Baca juga: Ahli waris terima santunan JKK senilai Rp812 Juta dari BPJAMSOSTEK
Penghargaan ini merupakan peningkatan prestasi dari raihan tahun-tahun sebelumnya. BPJAMSOSTEK tidak pernah absen mendapatkan penghargaan dalam ajang IHCA ini sejak tahun 2016 hingga tahun ini.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan dengan metode daring pada Jumat (24/7) dalam e-Virtual Online Awarding Indonesia Human Capital Award Indonesia VI-2020 (IHCA-VI-2020) dan dilanjutkan dengan Webinar Nasional SDM yang mengangkat tema Humanizing Human Capital with Digital Experience & Value, Strategi Pengelolaan SDM dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan Menuju Revolusi Industri 5.0.
Ajang ini dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang menyampaikan keynote speech dan juga undangan lainnya.
Penghargaan ini diterima oleh Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK, Naufal Mahfudz, sebagai bentuk apresiasi dalam melakukan pengelolaan SDM yang inovatif, strategis dan komprehensif.
Baca juga: BPJAMSOSTEK beri 100 set APD untuk RS Atmajaya Pluit Jakarta
Baca juga: BPJAMSOSTEK bayar klaim JHT Rp16,47 triliun hingga Juli 2020
Saat ini, lebih dari 6000 karyawan BPJAMSOSTEK yang tersebar di seluruh unit kerja di Indonesia dikelola dengan sistem human capital yang terintegrasi dan berbasis kompetensi serta didukung teknologi Human Capital Information System (HCIS), mulai dari proses rekrutmen, asesmen, penilaian kinerja dan manajemen talenta.
Dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang sedang menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi bangsa ini. "Kami terus berinovasi untuk tetap menghadirkan pelayanan yang terbaik bagi para pekerja di Indonesia yang menjadi peserta BPJamsostek," ujar Naufal.
Badan ini telah menghadirkan inovasi bagi para peserta dengan Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik). "Pelayanan ini tak mengubah esensi dan regulasi serta prinsip good governance yang ada. Lapak Asik ini sudah berjalan di seluruh Kantor Cabang BPJAMSOSTEK dan mendapat apresiasi yang baik dari para stakeholders," ujar Naufal.
Penganugerahan penghargaan IHCA-VI-2020 ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi di bidang human capital bagi institusi-institusi di Indonesia, baik lembaga pemerintah, badan usaha milik negara maupun perusahaan swasta.
Baca juga: Klaim JHT meningkat dua kali lipat selama normal baru
Penghargaan ini melibatkan Dewan Juri profesional dari berbagai unsur, antara lain Economic Review, Perbanas Institute, NBO Group, Thomas International, Indonesia-Asia Institute, Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) dan Ideku Group. Ajang ini diikuti oleh ratusan lembaga, BUMN, dan perusahaan besar di Indonesia. Tidak kurang 600 institusi yang diriset dan dinilai oleh Dewan Juri IHCA-VI-2020.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM kami agar dapat senantiasa melayani dengan baik seluruh peserta BPJAMSOSTEK yang berada di seluruh wilayah republik ini dan yang berada di luar negeri serta terus memajukan program jaminan sosial ketenagakerjaan di negara yang kita cintai ini,” ucap Naufal.
Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020