• Beranda
  • Berita
  • Dua anak dari pasien positif COVID-19 di Agam terkonfirmasi corona

Dua anak dari pasien positif COVID-19 di Agam terkonfirmasi corona

26 Juli 2020 16:25 WIB
Dua anak dari pasien positif COVID-19 di Agam terkonfirmasi corona
Ilustrasi - Dua orang pedagang Pasar Pariaman, Sumbar mengikuti tes usap. ANTARA/Aadiaat M.S.

hasil penelusuran dari klaster Gadut

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Khasman Zaini menyatakan dua orang anak dari R (29) pasien positif COVID-19 di Aro Kandikia, Nagari Gaduik, Kecamatan Tilatangkamang, terkonfirmasi positif corona.

"Pasien positif COVID-19 dengan inisial MRA (8) laki-laki dan ZQR (4) perempuan. Kedua pasien positif COVID-19 itu anak dari R (29) pasien positif COVID-19 yang sedang hamil dan dinyatakan positif, Sabtu (25/7)," katanya di Lubukbasung, Minggu.

Ia mengatakan, kedua pasien itu telah dirawat di Rumah Sakit Ahmad Muhtar (RSAM) Bukittinggi, Sabtu (25/7).

"Kedua pasien positif itu berdasarkan hasil penelusuran dari klaster Gadut, Kecamatan Tilatangkamang," katanya.

Baca juga: Seorang kafilah Agam positif COVID-19 saat seleksi MTQ
Baca juga: Selama 19 hari tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 di Agam


Sebelumnya ada salah seorang warga setempat dengan inisial MEA terkonfirmasi positif saat mengikuti seleksi MTQ di Padang.

Sedangkan tiga sampel usap lainnya merupakan perangkat nagari tidak terkonfirmasi positif COVID-19.

Untuk suami R, tambahnya, pada tes usap sebelumnya tidak terkonfirmasi positif, berkemungkinan dilakukan pemeriksaan usap ulang oleh pihak RSAM Bukittinggi.

"Dengan hasil ini, tidak ada penelusuran lanjutan klaster Gaduik, Kecamatan Tilatangkamang," katanya.

Pasien positif COVID-19 di daerah itu 24 orang dan 19 orang sudah dinyatakan sembuh.

Saat ini lima pasien lainnya sedang di rawat di Padang Besi dua orang dan RSAM Bukittinggi tiga orang.

"Saya mengimbau warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan cara memakai masker, cuci tangan, jangan keluar rumah kalau tidak mendesak," katanya.

Baca juga: Kontak pasien, lima petugas kesehatan di Agam-Sumbar positif COVID-19
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Agam periksa penumpang bus dari luar Sumbar

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020