Kehadiran Jenius QR, menurut Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi Sumintardja, juga sebagai upaya mendukung anjuran pemerintah di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini untuk meminimalisir kontak fisik, termasuk ketika melakukan transaksi pembayaran.
"Dengan adanya tren WFO (Work From Office) terjadi juga transaksi tatap muka. Fitur ini memberi kemudahan bagi pengguna bisa bertransaksi di mana pun tatap muka tanpa kontak fisik, tanpa berpindah aplikasi, bisa digunakan di merchant atau toko yang sudah menggunakan jaringan QRIS," ujar Waasi dalam konferensi virtual, Senin.
Baca juga: Pandemi kala Ramadhan bikin orang lebih rajin menabung
Baca juga: BTPN perkenalkan fitur saldo mata uang asing di aplikasi Jenius
Waasi mengatakan pengembangan fitur tersebut dilakukan melaui proses mendengar kebutuhan pengguna Jenius maupun non-pengguna jenius, atau disebut digital savvy, akan cara pembayaran.
Jenius QR membantu pengguna untuk bertransaksi di jaringan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) seluruh Indonesia, termasuk di jaringan e-Wallet seperti GoPay, OVO, DANA, dan sebagainya.
Pengguna bisa melakukan pembayaran dengan memindai (scan) QRIS. Untuk memulai pembayaran dengan fitur tersebut, pengguna dapat memperbarui aplikasi terlebih dahulu, lalu masuk ke dalam aplikasi Jenius.
Setelah itu, pilih opsi "Bayar dengan QR," lalu mengarahkan kamera smartphone ke kode QRIS. Selanjutnya, memasukkan jumlah uang, kemudian pilih "Lanjut," lalu pilih "Bayar."
"Harapannya pengguna tidak perlu pindah aplikasi, tidak perlu top up," ujar Waasi. Lebih lanjut, dia mengatakan tidak ada biaya admin saat melakukan transaksi menggunakan fitur Jenius QR.
Baca juga: BTPN permudah kaum melek digital bertransaksi saat jalan-jalan
Baca juga: Aplikasi ini tawarkan manajemen keuangan digital
Pengguna dapat melakukan pembayaran minimal Rp1.000 dengan limit maksimum pembayaran sebesar Rp2 juta di semua merchant QRIS seluruh Indonesia, untuk beragam jenis transaksi.
Pembayaran QRIS dengan Jenius akan memotong Saldo Aktif dan setiap transaksinya akan langsung tercatat di Moneytory, sehingga pengguna dapat mengetahui dan melacak pengeluaran dengan lebih mudah.
Pembayaran QRIS dengan Jenius juga dilengkapi keamanan berlapis berupa biometrik sidik jari/sensor wajah dan PIN.
Pengguna juga bisa memanfaatkan otentikasi transaksi (memasukkan password setiap ingin melakukan pembayaran) dengan menetapkan limit sesuai kebutuhan.
"Keamanan selalu menjadi prioritas kami. Kami berusaha meningkatkan keamanan, dan keamanan ini harus kita jaga bersama. Pengguna juga harus ikut menjaga keamanan transaksi, misalnya PIN," kata Waasi.
Jenius QR sudah tersedia untuk pengguna Android dan akan segera hadir untuk pengguna iOS.
Baca juga: WhatsApp Business juga sediakan fitur kode QR
Baca juga: Transaksi gunakan "QR Code" dinilai sangat diperlukan saat ini
Baca juga: Kominfo-LinkAja sediakan pembayaran online pasar tradisional Jakarta
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020