Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat hingga Senin pasien positif COVID-19 sembuh di daerah setempat sebanyak 2.570 orang atau mencapai 79,84 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi positif corona.Hari ini juga dilaporkan adanya penambahan 81 pasien positif COVID-19 yang sembuh
"Hari ini juga dilaporkan adanya penambahan 81 pasien positif COVID-19 yang sembuh," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Senin.
Baca juga: Polisi menilai demo tolak tes cepat dan usap langgar Perwali Denpasar
Dewa Indra merinci 81 pasien COVID-19 yang sembuh hari ini yakni dari Kabupaten Tabanan (1), Badung (26), Denpasar (34), Gianyar (7), Bangli (1), Klungkung (7), Karangasem (5).
Sedangkan jika dilihat secara kumulatif pasien yang telah sembuh sebanyak 2.570 orang itu rinciannya dari Kabupaten Jembrana (53), Tabanan (102), Badung (353), Denpasar (997), Gianyar (195), Bangli (286), Klungkung (241), Karangasem (148), dan Buleleng (155). Kemudian ada 24 orang yang berdomisili dari kabupaten lainnya di luar Bali dan 16 orang warga negara asing.
Dengan tingkat kesembuhan yang secara kumulatif 79,84 persen itu juga mencatatkan tingkat kesembuhan harian tertinggi yang pernah dicapai sejak adanya kasus positif COVID-19 di Pulau Dewata dari awal Maret 2020 itu.
Baca juga: GTPP Bali: 77,33 persen pasien positif COVID-19 telah sembuh
Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali itu mengatakan pada Senin ini juga ada penambahan kasus baru sebanyak 62 orang (61 kasus transmisi lokal dan satu pelaku perjalanan dalam negeri), sehingga secara kumulatif jumlah kasus menjadi 3.219 orang.
Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia secara kumulatif sebanyak 48 orang (1,49 persen).
Dia menambahkan hingga saat ini yang masih menjalani perawatan sebanyak 601 orang (18,67 persen) yang dirawat di 17 RS rujukan dan sejumlah tempat karantina yang dikelola Pemprov Bali serta menggunakan tiga hotel.
Baca juga: Pemprov Bali gunakan terapi arak tangani pasien COVID-19 tanpa gejala
"Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sebanyak 2.829 orang (87,88 persen) dari total kasus," ucapnya.
Dewa Indra mengingatkan, meskipun data kesembuhan pasien COVID-19 mengalami peningkatan, dia tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.
Baca juga: LIPI buka kembali Kebun Raya Eka Karya Bali dengan protokol COVID-19
"Untuk itu, marilah kita laksanakan protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," katanya.
Menurut birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng itu, kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai tatanan kehidupan era baru menuju masyarakat Bali yang produktif dan bebas COVID-19.
Baca juga: Pantai Padanggalak Bali ditutup sementara dari aktivitas layang-layang
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020