"Kami dari KONI sudah menyiapkan KONI TV yang bisa meliput semua cabor (cabang olahraga) ketika menggelar kompetisi dan itu bisa dilihat oleh siapa pun," ujar Sekjen KONI TB Ade Lukman dalam diskusi daring di Graha BNPB yang dipantau dari Jakarta, Rabu.
Ade mengatakan KONI TV nantinya bisa diunduh di Playstore atau Appstore dan akan memuat semua kegiatan atau turnamen cabang olahraga di bawah naungan KONI.
Baca juga: KONI daerah diminta anggarkan dana untuk kompetisi olahraga
Dengan adanya aplikasi untuk menonton pertandingan dari KONI tersebut masyarakat bisa tetap di rumah untuk menikmati hiburan sekaligus menekan angka penularan COVID-19.
"Tentunya kondisi saat ini meng-encourage (mendorong) kompetisi tapi tanpa penonton. Mereka bisa mengoptimalkan platform-platform," kata dia.
Sementara ketika disinggung mengenai aktivitas cabang olahraga, dia mengatakan, saat ini atlet nasional maupun daerah terus mempersiapkan diri menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON), meski pelaksanannya diundur pada tahun depan.
Baca juga: Ketua umum KONI Pusat dukung PSSI gelar kembali liga
Mereka tetap berlatih secara mandiri dan dipantau langsung oleh pelatih masing-masing. Dengan begitu, apabila suatu saat ada turnamen maka kondisi fisik mereka tak akan kaget dan tak rentan cedera ketika dihadapkan pada pertandingan ketat.
"Saat ini atlet-atlet telah mempersiapkan diri untuk PON. Para atlet harus menjaga kebugaran mereka, kami yakin bahwa semua cabor yang berlatih secara mandiri mendapat supervisi dari pelatihnya," kata dia.
"Program periodisasi harus dilalui oleh semua atlet. Kita lihat di Premier League, ketika latihan mandiri dan langsung bertanding tingkat cedera akan tinggi. Proses latihan menuju kompetisi harus disiapkan dengan baik," ujarnya menambahkan.
Baca juga: KONI bubarkan PB PABBSI pada Agustus
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020