"Jumlah ini meningkat sekitar 50 unit bus dari yang kita operasikan Rabu (29/7) sebanyak 250 unit," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Joni di Jakarta.
Made mengakui operasional bus AKAP yang disediakan lebih banyak dari jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan pulang kampung.
Alasannya jumlah tersebut untuk mengantisipasi penumpang yang terlantar akibat pembatasan kapasitas tampung bus sebanyak 50 persen selama COVID-19.
Baca juga: Pemudik di Terminal Kampung Rambutan tidak sampai sepuluh persen
Baca juga: "Rapid test" COVID-19 Terminal Kampung Rambutan sasar sopir angkutan
Hingga Kamis siang dilaporkan jumlah penumpang bus AKAP berkisar 1.428 orang dari situasi normal sekitar 20.000 penumpang.
"Yang tujuan ke Jawa Timur ada 100 hingga 200-an penumpang, sisanya didominasi Sumatera dan Jawa Barat," katanya.
Made Joni mengatakan sebanyak 80 persen dari total 130 perusahaan otobus (PO) di Terminal Kampung Rambutan seluruh beroperasi pada mudik kali ini.
"Sisanya sekitar 20 persen PO masih tutup sebab pengaruh penumpang yang tidak menentu," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020