• Beranda
  • Berita
  • MotoGP batal gelar grand prix di Argentina, Thailand, dan Malaysia

MotoGP batal gelar grand prix di Argentina, Thailand, dan Malaysia

31 Juli 2020 18:55 WIB
MotoGP batal gelar grand prix di Argentina, Thailand, dan Malaysia
Pembalap Petronas Yamaha SRT's Fabio Quartararo (tengah) bersama pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales (kiri) dan Valentino Rossi merayakan kemenangan di podium usai balapan MotoGP Andalusia Grand Prix di Circuito de Jerez, Jerez, Spanyol, 26 Juli 2020. Quartararo berhasil menjadi juara diikuti Vinales dan Rossi. ANTARA FOTO/REUTERS/Jon Nazca/aww.

Dengan sangat sedih kami mengumumkan pembatalan Grand Prix Argentina, Thailand dan Malaysia musim ini...

MotoGP pada Jumat mengumumkan bahwa mereka batal memasukkan Argentina, Thailand dan Malaysia ke revisi kalender musim tahun ini sebagai tuan rumah grand prix menyusul perkembangan situasi pandemi COVID-19.

Ketiga seri yang sempat tertunda itu sebelumnya disiapkan untuk agenda balapan di luar 13 seri yang digelar di Eropa. Sebelumnya, Grand Prix Amerika Serikat di Texas juga telah dibatalkan karena krisis kesehatan global itu.

"Dengan sangat sedih kami mengumumkan pembatalan Grand Prix Argentina, Thailand dan Malaysia musim ini, dan mereka akan sangat dirindukan di kalender 2020," kata CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta seperti dilansir laman resmi MotoGP, Jumat.

Baca juga: Jadwal baru MotoGP 2020, GP Thailand geser ke Oktober

Namun demikian, akan ada satu grand prix tambahan di kalender MotoGP yang rencananya digelar pada 20-22 November di suatu trek di Eropa sebagai balapan penutup setelah seri di Valencia, Spanyol.

Detail terkait grand prix pamungkas musim 2020 itu akan diumumkan pada 10 Agustus nanti.

Sementara itu, MotoGP juga telah mencapai kesepakatan dengan promotor Grand Prix Thailand untuk menggelar balapan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram hingga 2026.

Dorna Sports, selaku pemegang hak komersial MotoGP, juga telah memulai pembicaraan dengan promotor di Grand Prix Argentina dan Malaysia untuk menentukan tanggal penyelenggaraan di tahun 2021, yang masih digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo dan Sepang.

Kalender awal 2020 seharusnya bisa menjadi musim terpanjang di MotoGP yang terdiri dari 20 seri dimulai di Qatar dan berakhir di Valencia, dengan termasuk pemberhentian di daratan Amerika dan Asia.

Baca juga: Bos Dorna bicara situasi terkini MotoGP pasca diundurnya GP Argentina

Namun pandemi virus corona memaksa seri Qatar batal untuk kelas premier, sedangkan kelas Moto2 dan Moto3 tetap berjalan karena tim telah berada di Sirkuit Losail lebih awal untuk menjalani tes pramusim sebelum lockdown diberlakukan.

Balapan yang dibatalkan antara lain, Australia, Jepang, Inggris, Jerman, Belanda, Finlandia dan Italia.

Sebanyak 13 seri provisional diumumkan pada Juni lalu, dimulai dengan dua seri di Jerez dan ditutup dengan dua balapan di Valencia pada November.

Motorsport.com menyebut jika Sirkuit Algarve di Portimao, Portugal disiapkan sebagai satu seri tambahan sekaligus pamungkas musim ini. Algarve merupakan sirkuit cadangan resmi untuk MotoGP.

Formula 1 pekan lalu juga mengumumkan jika mereka akan menggelar balapan di Portimao jelang akhir musim nanti.

Baca juga: MotoGP batal gelar Grand Prix Amerika Serikat karena pandemi

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020