"Delapan orang tersebut merupakan dua dari Kota Bandarlampung dan enam dari Kabupaten Pesisir Barat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Ahad.
Ia menjelaskan bahwa dua pasien yang terkonfirmasi positif dari Bandarlampung merupakan pelaku perjalanan dimana yang bersangkutan sempat ke Jakarta dari tanggal 23-25 Juli 2020.
"Keduanya atas inisiatif sendiri melakukan uji tes usap (swab) di Rumah Sakit Pemerintah dan hasilnya positif COVID-19. Saat ini mereka sedang menjalani isolasi mandiri," katanya.
Baca juga: ACT Lampung ajak masyarakat bergotong royong bantu sesama
Baca juga: Objek wisata pantai di Lampung mulai ramai pengunjung
Sedangkan, untuk keenam kasus konfirmasi positif COVID-19 dari Kabupaten Pesisir Barat didapatkan dari hasil penelusuran (tracing) pasien nomor 254.
"Semuanya yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Pesisir Barat ini berjenis kelamin laki-laki dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di asrama perusahaan tempat mereka bekerja," kata dia.
Ia pun menyebutkan bahwa penambahan juga terjadi atas kasus suspek berjumlah tujuh orang sehingga secara keseluruhan kasus suspek yang ada di Lampung mencapai 3.435.
Sementara itu, kata dia, orang yang telah selesai isolasi di Provinsi Lampung sebanyak 206 sedangkan untuk yang kasus probable berjumlah 57 orang.
Kemudian, jumlah kasus meninggal dunia di Lampung hingga saat ini berjumlah 13 orang sedangkan kematian kasus probable berjumlah 21.
Berdasarkan, Keputusan Menteri Kesehatan RI HK. 01.07-MENKES-413-2020
Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 di INDONESIA.
Kasus proobable yakni kasus suspek dengan ISPA Berat/ARDS/meninggal dengan
gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.*
Baca juga: Dinkes : Dua hari Lampung tidak ada kasus konfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Penambahan kasus positif COVID-19 nihil, tiga pasien dinyatakan sembuh
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
