Hal tersebut diutarakan Presiden dalam pengantarnya pada Rapat Terbatas Perencanaan Transformasi Digital di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, sebagaimana disaksikan secara virtual.
"Persiapkan betul road map transformasi digital di sektor-sektor strategis, baik di pemerintahan, di layanan publik, di bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, perdagangan industri, sektor penyiaran dan jangan sampai infrastruktur digital yang sudah kita bangun justru utilitasnya sangat rendah," kata Presiden di Jakarta, Senin.
Baca juga: Presiden Jokowi : Indonesia butuh 9 juta talenta digital
Baca juga: Kominfo ajak talenta digital Indonesia buat aplikasi selama pandemi
Presiden mengatakan pandemi COVID-19 harus dijadikan momentum untuk melakukan transformasi digital karena di masa pandemi saat ini maupun pandemi selanjutnya mengubah secara struktural cara kerja, cara beraktivitas, cara berkonsumsi, cara belajar, cara bertransaksi yang sebelumnya offline dengan kontak fisik menjadi lebih banyak ke online dan digital.
Dia meminta perubahan tersebut diantisipasi, disiapkan, direncanakan secara matang.
Presiden juga menginginkan adanya percepatan integrasi pusat data nasional dan percepatan pembuatan regulasi berkaitan skema pendanaan transformasi digital.
Baca juga: Presiden perintahkan kampanye masif pakai masker dalam 2 pekan
Baca juga: Presiden tegur kementerian/lembaga belum kerja seperti di zona krisis
Baca juga: Pandemi, 50 persen perusahaan RI prioritaskan transformasi digital
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020