"Tujuan utama program ini diluncurkan adalah untuk memberikan informasi terkini berkaitan produk pelancongan (wisata) yang terdapat di sekitar Malaysia," ujar Presiden
Persatuan Agen Pelancongan Malaysia (MATA), Dato Mohd Khalid Harun di Kuala Lumpur, Rabu.
Selain itu MATA juga ingin membantu anggota-anggotanya yang antaranya terdiri dari agen pariwisata yang mengkhususkan kepada pariwisata ke luar negeri (outbound) sebelum ini.
"Dengan cara ini akan dapat memberikan mereka ide untuk membuat paket pelancongan dalam negara, yang sekaligus akan dapat menaikkan kembali industri pariwisata domestik," katanya.
Baca juga: Tempat yang asyik untuk berakhir pekan setelah Idul Adha
Baca juga: Adaptasi kebiasaan baru, di Jepang tak boleh ciuman di bar
Ini selaras dengan garis panduan yang terdapat dalam "United Nations World Tourism Organisation (UNWTO) Global Guidelines to Restart Tourism 2020".
"Industri pariwisata adalah yang paling terdampak disebabkan pandemik COVID-19 ini," katanya.
Dia mengatakan industri pariwisata memberikan pengembalian sebanyak 15 persen kepada PDB Malaysia dan menjadi sumber pekerjaan lebih 20 persen angkatan kerja sehingga menggerakkan kembali sektor ini adalah sangat signifikan.
FAM Trip ini telah mendapat kerjasama dari pelbagai agensi kerajaan antaranya dari Tourism Malaysia, Tourism Melaka, Tourism Terengganu, LADA dan banyak lagi.
Disamping itu juga pemilik produk wisata juga telah banyak membantu dalam memastikan program ini berjalan dengan lancar diantaranya seperti Sky Mirror di Kuala Selangor.
"Tidak banyak yang mengetahui Sky Mirror yang terkenal di Brazil terdapat di Kuala Selangor, begitu juga dengan Blue Tears yang terkenal di Fujian China juga terdapat di Kuala Selangor," katanya.
Oleh karena itu, ujar Khalid, adalah penting untuk memperkenalkan produk-produk ini kepada penggiat industri wisata agar dapat dipasarkan dengan sewajarnya.
"Program FAM Trip akan diadakan pada setiap bulan mulai Agustus ini dan akan disertai oleh anggota MATA yang terdiri dari pemilik agen wisata dan media sepanjang program yang akan melintasi Malaysia ini," katanya.
Baca juga: Pengalaman "staycation" di masa adaptasi kebiasaan baru
Baca juga: Hotel Mulia Senayan siap sambut tamu dengan protokol baru
Baca juga: Salah satu dari hotel terbaik di dunia ada di Bali
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020