Hal ini diumumkan oleh CEO Disney Bob Chapek dan peluncurannya sendiri akan dilaksanakan pada 10 Agustus di Jakarta.
"Saya senang mengumumkan bahwa kami juga akan meluncurkan Disney Plus Hotstar pada 5 September di Indonesia, salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia. Pada akhir tahun, Disney Plus akan tersedia di sembilan dari 10 ekonomi teratas di dunia," ujar Chapek dilansir Variety, Rabu.
Disney Plus Hotstar dibuat pada Maret saat layanan Disney Plus yang baru diluncurkan dicangkokkan ke platform Hotstar yang ada dan sangat sukses di India yang diperoleh Disney saat membeli 20th Century Fox pada tahun 2019.
Hotstar mengoperasikan model bisnis campuran, menggabungkan tingkatan gratis untuk pasar massal dan tingkat premium yang tersedia untuk pelanggan yang membayar.
Media Partners Asia telah memperkirakan bahwa Disney Plus Hotstar dapat menjadi platform video nomor dua di India pada tahun 2025 atau kedua setelah YouTube.
Informasi peluncuran Disney Plus Hotstar di Indonesia juga bersamaan dengan pengumuman Disney bahwa film "Mulan" tidak akan tayang di bioskop di mana negara tersebut terdapat Disney Plus yang beroperasi.
Begitu pula sebaliknya, film-film yang batal tayang di bioskop akan segera dihadirkan dengan harga premium di samping biaya langganan bulanan.
Baca juga: "Mulan" tayang perdana di Disney Plus 4 September
Baca juga: "The Falcon and the Winter Soldier" akan jadi serial rasa film
Baca juga: Beyonce luncurkan album visual "Black Is King" di Disney Plus
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020