• Beranda
  • Berita
  • Monumen cincin Olimpiade dipindahkan sementara dari Teluk Tokyo

Monumen cincin Olimpiade dipindahkan sementara dari Teluk Tokyo

6 Agustus 2020 17:07 WIB
Monumen cincin Olimpiade dipindahkan sementara dari Teluk Tokyo
Kapal menarik cincin Olimpiade raksasa, yang sementara dipindahkan untuk pemeliharaan, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), di area tepi laut di Odaiba Marine Park, Tokyo, Jepang, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/nz/cfo.

Agak sedih rasanya tidak bisa melihat monumen ini selama empat bulan ke depan

Monumen cincin Olimpiade yang didirikan di Teluk Tokyo untuk menyambut Olimpiade 2020 dipindahkan sementara waktu mulai Kamis (6/8) untuk perawatan dan akan dikembalikan pada Desember 2020 saat Jepang mulai merampungkan persiapan menuju perhelatan akbar tersebut.

Seperti diketahui, pelaksanaan Olimpiade tahun ini terpaksa diundur hingga 2021 mendatang akibat pandemi COVID-19.

Monumen setinggi 15,3 meter dan selebar 32,6 meter yang sudah dibangun sejak tujuh bulan lalu itu akan dibersihkan dan dirawat sedemikian rupa sebelum dipasang kembali.

Baca juga: Tokyo buka tempat-tempat Olimpiade yang kosong untuk umum

"Agak sedih rasanya tidak bisa melihat monumen ini selama empat bulan ke depan. Tapi kami tetap berpikir positif. Monumen ini pasti akan tampak bersih dan terawat pada Desember nanti," kata Direktur Perencanaan Pemerintah Kota Tokyo Atsushi Yanashimizu dikutip dari Reuters, Kamis.

Sementara itu, penyelenggara menilai kesuksesan Olimpiade Tokyo tahun depan bisa sekaligus menjadi simbol positif bagi dunia dalam menghadapi pandemi virus corona.

"Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang sukses di tengah pandemi COVID-19 bisa menjadi warisan sejarah bagi seluruh umat manusia," ungkap CEO Olimpiade Tokyo 2020 Toshiro Muto.

Baca juga: Hanya seperempat warga Jepang yang inginkan Olimpiade tahun depan
Baca juga: Tour de France 2021 dimajukan biar tidak bentrok dengan Olimpiade
Baca juga: Stadion Olimpiade Tokyo gelar kejuaraan atletik pada Agustus

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020