Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat, melakukan tes usap terhadap sembilan penumpang Citilink, menyusul ditemukannya dua penumpang maskapai itu yang terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19.Dari 52 penumpang Citilink, 18 penumpang di antaranya berasal dari Kota Pontianak
"Dari 52 penumpang maskapai Citilink, 18 penumpang di antaranya berasal dari Kota Pontianak, dan yang baru bisa dihubungi sebanyak sembilan orang sehingga hari ini dilakukan tes usap," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu di Pontianak.
Baca juga: 15 titik singgah pasien COVID-19 asal Jombang dilacak Dinkes Pontianak
Kemudian, dari 18 orang itu, lima orang hanya sebentar di Pontianak, yang kemudian berangkat lagi ke Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, kemudian satu orang melanjutkan perjalanan ke Ketapang.
"Sementara tiga orang lainnya belum bisa dihubungi karena tidak ada alamat dan nomor handphonenya," kata Sidiq.
"Kemudian besok akan dilanjutkan dengan tes usap terhadap penumpang maskapai penerbangan Lion Air yang jumlahnya cukup banyak, yakni 90 penumpang, sebanyak 35 penumpang di antaranya warga Pontianak, sisanya menyebar di Kalbar," lanjutnya.
Baca juga: Pasien COVID-19 dirawat di Rumah Isolasi Pontianak hingga sembuh
Dalam kesempatan itu, Kadinkes Kota Pontianak menambahkan, pihaknya saat ini sedang menelusuri sekitar 15 titik daerah-daerah yang pernah disinggahi pasien COVID-19, berinisial Is (42) asal Jombang, Jatim yang sempat kabur ketika akan diisolasi pihak petugas kesehatan.
"Ke-15 titik itu, mulai dari Bandara Supadio Pontianak, kemudian pasien naik ojek, mampir di Alfamart ATM, sempat makan, ke apotek, menginap di penginapan, kemudian melarikan diri di kawasan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya dan lainnya," kata Sidiq.
Baca juga: Pasien COVID-19 asal Jombang dirawat di Rumah Isolasi Pontianak
Bahkan, menurut pasien yang bersangkutan sempat makan di sebuah rumah makan dalam waktu yang cukup lama.
"Yang jadi masalah karena dia bukan warga sini, sehingga dia kesulitan dalam menunjukkan tempat-tempat yang pernah disinggahinya," ungkapnya.
Sidiq berharap ketika pasien itu singgah di 15 titik itu, tidak sampai batuk atau bersin-bersin sehingga tidak sampai menularkan virus corona.
Baca juga: Pemkot Pontianak masih "buru" penumpang positif COVID-19 kabur
Dia menambahkan, saat ini kondisi pasien relatif baik, yakni kondisi fisiknya hanya capek, karena selama tiga hari ini dia berpindah-pindah tempat atau dalam pelarian.
Dia menjelaskan pasien Is ini menjalani isolasi di Rumah Isolasi Rusunawa Pontianak agar tidak menularkan virus corona tersebut ke orang lain.
Baca juga: Polresta kejar penumpang maskapai penerbangan positif COVID-19 kabur
Sebelumnya diinformasikan ada dua orang penumpang pesawat penerbangan dari Surabaya-Pontianak, Sabtu (1/8) yang menurut pemeriksaan PCR Untan positif COVID-19, yakni berinisial Mis (58) warga Kubu Raya, dan Is (42) warga Jombang, Jatim.
Is diinformasikan sempat menginap di Hotel Jeruju Baru, namun ketika dijemput untuk diisolasi di Rumah Isolasi Rusunawa Kota Pontianak yang bersangkutan telah meninggalkan hotel (melarikan diri), dan pasien baru berhasil diamankan, Rabu malam (5/8) di kawasan Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Kubu Raya.
Baca juga: Citilink tanggapi soal penumpang reaktif COVID rute Surabaya-Pontianak
Pewarta: Andilala
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020