Suami-istri positif COVID-19 jalani perawatan di RSUD Pasaman Barat

8 Agustus 2020 16:36 WIB

Tim gugus tugas penanganan percepatan COVID-19 Kabupaten Pasaman Barat saat melaksanakan tes usap atau tes swab terhadap 111 orang yang kontak dengan pasien positif COVID-19 di halaman kantor Bappeda setempat, Sabtu (8/8).

dua orang itu setelah diperiksa kesehatannya, diputuskan dirawat, menjalani isolasi di RSUD

Dua orang aparatur sipil negara (ASN) SP (30) dan CBR (25) yang positif terjangkit COVID-19 yang merupakan pasangan suami-istri menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat, Sumatera Barat.

"Benar, dua orang itu setelah diperiksa kesehatannya maka diputuskan dirawat menjalani isolasi di RSUD," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Pasaman Barat, Sabtu.

Ia mengatakan kondisi kesehatan keduanya cukup baik. Namun ada sedikit batuk dan CBR dalam keadaan hamil.

Baca juga: 104 orang tes usap COVID-19 di Pasaman Barat pagi ini

"Mereka menjalani isolasi dengan berbeda ruangan namun berdekatan. Mudah-mudahan keduanya cepat pulih kembali," sebutnya.

Pihaknya juga terus melakukan pelacakan terhadap warga atau ASN yang kontak langsung dengan kedua pasien.

"Untuk hari ini sekitar 111 orang kita uji usap atau tes swab di halaman Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan telah dikirim ke Laboratorium Unand Padang," katanya.

Baca juga: Dua orang ASN pasangan suami-istri di Pasaman Barat positif COVID-19

Hasil dari tes usap itu berkemungkinan akan diperoleh satu sampai dua hari ini. Sambil menunggu hasil tes, pihaknya terus melakukan pelacakan dalam rangka memutus penyebaran COVID-19.

"Kita akan kembali melakukan tes usap pada Senin (10/8). Diharapkan masyarakat yang pernah kontak dengan pasien dapat melaporkan diri agar dilakukan tes usap," ujarnya.

Kedua suami istri itu merupakan pelaku perjalanan. Mereka melakukan perjalanan dari Lhokseumawe Aceh menuju Medan Sumatera Utara menggunakan bus pada tanggal 2 Agustus 2020.

Baca juga: Petugas lapas positif COVID-19 diisolasi ke BKPSDM Sumbar

Kemudian dari Medan ke Kota Padang menggunakan pesawat.

Ia mengharapkan kepada warga agar tetap mengikuti aturan pemerintah dalam masa pandemi corona demi keselamatan bersama.

"Mari rajin cuci tangan dengan sabun, selalu memakai masker dan jaga jarak. Semoga kita semua dapat terhindar dari COVID-19," katanya.

Baca juga: Relawan gugus tugas Sumbar dinyatakan sembuh dari COVID-19