Dipotret oleh Paola Mattioli, iklan tersebut menampilkan mozaik potret model, yang mewakili berbagai peran dan identitas feminin.
Foto-foto ini merujuk pada seri fotografi Campagnano dari Seventies yang bertajuk “The Invention of Femininity", di mana Campagnano menyamar sebagai arketipe wanita termasuk seorang ibu, pelajar, pelacur, pengantin wanita dan wanita hamil.
Para model berpose dengan menciptakan kembali nuansa dari seri fotografi itu. Hanya saja para model ditampilkan dengan mengenakan koleksi busana musim gugur Dior terbaru.
Baca juga: Mengulik "batik" di koleksi Dior dan Louis Vuitton
Baca juga: Dior rilis koleksi Cruise 2021
Dalam set foto tersebut tampak tulisan dari tanda neon yang berbunyi "Consent", "Patriarchy = Repression" serta "We Are All Clitoridian Women" — yang merupakan karya-karya kolektif seniman feminis Claire Fontaine.
Kampanye ini menampilkan Selena Forrest, Maryel Uchida, Marty Fall, Estelle Chen dan Felice Noordhoff. Beberapa model berpose dengan mengenakan kaus bertuliskan nama tema kampanye ini, "I Say I", sebuah ungkapan yang diangkat dari manifesto feminis Italia Carla Lonzi, yang merupakan salah satu tokoh yang menginspirasi koleksi tersebut.
Kampanye Dior yang dianggap sebagai bentuk seni untuk kaum feminis ini disutradarai oleh Fabien Baron, dengan penata gaya Elin Svahn, dengan penata rambut Paul Hanlon dan riasan oleh Peter Philips, demikian dilaporkan WWD, dikutip Minggu.
Baca juga: Dior buat versi miniatur koleksi adibusana Autumn/Winter2020
Baca juga: Dior akan gelar fashion show tanpa penonton barisan depan
Baca juga: Sepatu kolaborasi Dior dengan Air Jordan diluncurkan
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020