"Kasus konfirmasi ada penambahan sebanyak 43 orang, sehingga dari semula kumulatif sebanyak 1.992 orang menjadi 2.035 orang," kata Ketua Satuan Tugas, Sugianto Sabran melalui Jubir dr Caroline Ivonne di Palangka Raya.
Penambahan itu berasal dari Palangka Raya 10 orang, Kotawaringin Barat 15 orang, Barito Timur 13 orang, Kotawaringin Timur dua orang, Kapuas dua orang, serta Barito Utara satu orang.
Baca juga: Ketua dan seorang Komisioner KPU Barito Timur positif COVID-19
Sedangkan sembuh, ada penambahan sebanyak 34 orang, yaitu di Palangka Raya 10 orang, Barito Utara 14 orang Kotawaringin Timur satu orang dan Barito Timur sembilan orang.
Adapun kumulatif positif COVID-19 sebanyak 2.035 kasus, terdiri dari 491 dalam perawatan, 1.448 dinyatakan sembuh dan 96 meninggal dengan tingkat kematian atau 'case fatality rate' atau (CFR) sebesar 4,7 persen.
Sebanyak 13 kabupaten dan satu kota sudah terdampak, tetapi Sukamara sudah menjadi zona hijau karena tidak ada kasus.
Baca juga: Ada empat tambahan, positif COVID-19 di Klaten-Jateng naik 158 kasus
"Selain itu, Lamandau dan Gunung Mas sudah tidak ada kasus aktif tetap belum termasuk zona hijau," jelasnya dalam siaran pers.
Sementara itu kasus suspek, ada penurunan sebanyak 14 orang, sehingga dari semula 297 orang menjadi 283 orang, serta kasus probable, ada penurunan sebanyak tujuh orang, sehingga dari semula 31 orang, kini menjadi 24 orang.
Satuan tugas selalu mengingatkan kepada masyarakat Kalimantan Tengah, agar selalu mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya percepatan memutus mata rantai sebaran COVID-19.
Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, diharapkan bersedia menggunakan masker, jaga jarak aman serta cuci tangan, sehingga COVID-19 segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 capai 80.952 orang, kasus positif jadi 125.396
Baca juga: Lonjakan kasus COVID-19 di Cirebon-Jabar sudah diprediksi, kata Dinkes
Baca juga: Di Sorong-Papua Barat, satu pasien positif dan dua probable meninggal
Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020