• Beranda
  • Berita
  • 1.000 masker dibagikan kaum muda Papua bagi warga terdampak COVID-19

1.000 masker dibagikan kaum muda Papua bagi warga terdampak COVID-19

9 Agustus 2020 20:34 WIB
1.000 masker dibagikan kaum muda Papua bagi warga terdampak COVID-19
Pengurus Sahabat KT bersama warga disela-sela pembagian masker guna pencegahan penyebaran COVID-19 di Kompleks perumahan belakang SMUN 4 Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Minggu (9/8/2020) petang. (FOTO ANTARA / Alfian Rumagit)

Hari ini kami bagikan sebanyak 1.000 masker kepada warga di kompleks belakang SMUN 4 Entrop, dan beberapa waktu sebelumnya kami sudah membagikan sekitar 2.000 masker di Kota Jayapura, salah satunya di kawasan wisata Pantai Hamadi

Puluhan pemuda Provinsi Papua yang tergabung dalam komunitas Sahabat KT membagikan sebanyak 1.000 masker kepada warga erdampak virus corona jenis baru penyabab COVID-19 di kompleks belakang SMUN 4 Entrop, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Minggu.

"Hari ini kami bagikan sebanyak 1.000 masker kepada warga di kompleks belakang SMUN 4 Entrop, dan beberapa waktu sebelumnya kami sudah membagikan sekitar 2.000 masker di Kota Jayapura, salah satunya di kawasan wisata Pantai Hamadi," kata Ketua Harian Sahabat KT Alex Menanti, di Jayapura, Minggu.

Ia mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian komunitasnya sebagai pemuda Papua yang ingin membantu pemerintah dalam menyosialisasikan protokol kesehatan dengan cara membagi-bagikan masker.

Selain membagikan ribuan masker, Alex yang didampingi Ketua Uumum Sahabat KT Lidia Grace Boikaway, Wakil Ketua Yonal Hansen, Sekretaris Jecky Picanissa, koordinator bidang seni dan kreatifitas Denny Jackson dan koordinator bidang organisasi Dolfi Wondiwoi mengaku juga membagikan 1.000 kotak bubur kacang ijo kepada warga.

"Aksi ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dari kaum muda Papua, kami ingin menyampaikan kepada semua pihak agar berbuatlah hal yang positif untuk sesama kita di tengah pandemi COVID-19 Guna menyambut adaptasi kebiasaan baru," katanya.

Disinggung mengapa memilih kompleks perumahan di belakang SMUN 4 Entrop, menurut Alex, karena kawasan perumahan tersebut pernah ditutup sementara oleh Pemerintah Kota Jayapura terkait adanya warga setempat yang terkena virus mematikan yang belum ada obatnya itu.

"Jika hari ini kami bagikan masker di kawasan perumahan SMUN 4 Entrop yang dilakukan dari pintu ke pintu, maka pada kesempatan berikutnya kami akan melakukan di kawasan lainnya di Kota Jayapura yang sempat dikategorikan zona merah COVID-19," katanya.

"Momentum ini juga kami sosialisasikan protokol kesehatan kepada warga dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, jaga jarak, cuci tangan usai beraktivitas dan yang utama jaga kesehatan diri dan lingkungan," demikian Alex Menanti.

Baca juga: Kota Jayapura tertinggi dari lima besar teratas COVID-19 di Papua

Baca juga: Warga Kota Jayapura: Warga belum maksimal gunakan masker

Baca juga: Bertambah lima, positif COVID-19 di Kota Jayapura naik 1.788 orang

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020