• Beranda
  • Berita
  • Debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung terus dibersihkan

Debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung terus dibersihkan

9 Agustus 2020 22:35 WIB
Debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung terus dibersihkan
Petugas BPBD Karo bekerja sama dengan TNI-Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Basarnas melakukan pembersihan abu vulkanik erupsi gunung Sinabung. ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Karo/am.

Pembersihan debu vulkanik Gunung Sinabung itu juga dilakukan di pasar tradisional, perkantoran, gedung sekolah, pertokoan dan rumah masyaraka

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo bekerja sama dengan TNI-Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Basarnas melanjutkan pembersihan wilayah yang ditutupi abu vulkanik dampak erupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

"Hari ini kita teruskan pembersihan debu vulkanik yang menutupi jalan raya, dan wilayah yang terpapar erupsi Gunung Sinabung," kata Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Karo Natanail Perangin-angin saat dihubungi ANTARA dari Medan, Minggu malam.

Ia menyebutkan pembersihan debu vulkanik Gunung Sinabung itu juga dilakukan di pasar tradisional, perkantoran, gedung sekolah, pertokoan dan rumah masyarakat.

"Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan mencegah wabah penyakit yang setiap saat dapat menyerang tubuh manusia," katanya.

Ia mengatakan pembersihan abu vulkanik Gunung Sinabung yang dilakukan Sabtu (8/8) belum tuntas seluruhnya, maka dilanjutkan kembali pada hari Minggu (9/8) 2020.

Bahkan lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Pemkab Karo dikerahkan untuk menyemprotkan air ke badan jalan yang ditutupi debu vulkanik.

"Seluruh jalan raya yang ditutupi debu vulkanik sudah bersih dan tidak ada lagi kotoran yang menumpuk," katanya.

Saat ini, kata dia, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari Puncak Gunung Sinabung.

Kemudian radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Sebelumnya, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (8/8) dini hari pukul 01.58 WIB kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak (lebih kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur.Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi lebih kurang 1 jam 44 detik.

Empat kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terkena dampak erupsi Gunung Sinabung yang menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter.

Wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung yakni Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Simpang 4 dan Kecamatan Merdeka, demikian Natanail Perangin-angin.

Baca juga: Gunung Sinabung erupsi pertama di masa pandemi

Baca juga: BMKG: Abu vulkanik letusan Sinabung tidak sampai perbatasan di Aceh

Baca juga: BPBD Karo: Masyarakat jauhi zona merah Gunung Sinabung

Baca juga: Abu vulkanik erupsi Sinabung guyur 4 kecamatan

 

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020