• Beranda
  • Berita
  • Positif COVID-19 bertambah 1.687, sembuh bertambah 1.284

Positif COVID-19 bertambah 1.687, sembuh bertambah 1.284

10 Agustus 2020 15:48 WIB
Positif COVID-19 bertambah 1.687, sembuh bertambah 1.284
Peserta menggunakan pelindung wajah lengap di tengah wabah COVID-19 mengikuti lomba gerak jalan 9 kilometer kategori pelajar dalam rangka memeriahkan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/8/2020). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj/aa.
Laporan harian COVID-19 yang dirilis Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menunjukkan pada Senin pukul 12.00 WIB penambahan konfirmasi positif mencapai 1.687 kasus, sedangkan kasus sembuh bertambah 1.284 orang.

Dengan penambahan itu, maka total konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia menjadi 127.083 kasus dan kasus sembuh menjadi 82.236 orang.

Sementara itu, kasus meninggal dunia bertambah 42 orang sehingga total kasus meninggal akibat COVID-19 menjadi 5.765 orang.

Hingga Senin pukul 12.00 WIB, jumlah spesimen yang diperiksa oleh 320 laboratorium di seluruh Indonesia mencapai 15.836 spesimen dari 12.299 orang, sehingga total spesimen yang sudah diperiksa mencapai 1.731.634 spesimen dari 984.893 orang.

Baca juga: BPOM: Jamu untuk tingkatkan imun tubuh bukan membunuh virus
Baca juga: Tim riset sudah tes usap 21 orang relawan uji vaksin COVID-19


Provinsi dengan penambahan konfirmasi positif tertinggi adalah DKI Jakarta (435 kasus), Jawa Timur (296 kasus), Sumatera Utara (129 kasus), Aceh (96 kasus), dan Sulawesi Selatan (77 kasus).

Sementara itu, provinsi dengan penambahan pasien sembuh terbanyak adalah Jawa Timur (367 orang), DKI Jakarta (178 orang), Jawa Tengah (154 orang), Kalimantan Timur (83 orang), dan Sumatera Selatan (78 orang).

Terdapat lima provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan konfirmasi positif baru, yaitu Jambi, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Jumlah suspek yang masih dipantau mencapai 84.139 orang, sedangkan konfirmasi positif COVID-19 yang masih diawasi mencapai 127.083 orang. 

Baca juga: YLKI paparkan empat penyebab klaim obat COVID-19 marak bermunculan
Baca juga: Jubir Satgas COVID-19: Penularan klaster pemukiman besar karena lengah

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020