Melalui informasi yang dikeluarkan dalam akun Twitter BPDB DKI Jakarta, Selasa dini hari, diimbau para staf dinas daerah terkait agar bisa mengantisipasi terjadinya banjir atau longsor dengan menyiagakan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau Satgas Banjir di kecamatan masing-masing.
Lebih lanjut dijelaskan, potensi terjadinya angin puting beliung di DKI Jakarta disebabkan adanya pertemuan dan perlambatan kecepatan angin yang terpantau memanjang dari Riau hingga Semenanjung Malaya, perairan Barat Lampung hingga perairan Kepulauan Mentawai, serta di kawasan Indonesia Timur seperti Bone, Halmahera Utara, hingga Papua dan Papua Barat.
Kondisi tersebut dapat memberikan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut, demikian BPDB.
Sementara itu dalam laporannya, BMKG melaporkan prakiraan cuaca di wilayah DKI Jakarta untuk hari Selasa. Hujan disertai angin kencang akan melanda Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, hujan ringan di Jakarta Barat, serta cerah berawan di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Suhu di DKI Jakarta berkisar dari 24 hingga 31 derajat celsius, dengan tingkat kelembaban terendah pada 65 persen dan tertinggi 95 persen.
Baca juga: BPBD DKI keluarkan peringatan dini hujan angin dua hari ke depan
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020