"Iya, kami membagi-bagikan seragam untuk peserta didik baru SD," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Selasa.
Wali Kota menyatakan tidak ingin menambah beban orang tua siswa didik baru, terutama yang secara ekonomi terdampak COVID-19. Pemerintah ingin membantu masyarakat agar bisa melalui masa pandemi lebih mudah.
Pengadaan seragam gratis itu menggunakan dana tanggung jawab sosial Bank Riau Kepri yang mendukung rencana pemerintah.
Baca juga: Suku Tugutil di pedalaman Pulau Halmahera mendapat bantuan polisi
Baca juga: Anak-anak terdampak banjir di Lebak terima bantuan seragam sekolah
Sebanyak 12.467 pasang seragam itu dibagikan ke sekolah dasar yang tersebar di 12 kecamatan, termasuk tiga kecamatan di pulau penyangga.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyatakan pembagian seragam gratis merupakan bentuk perhatian dan komitmen dari pemerintah membantu warga yang terdampak Covid-19 di Batam.
"Semoga ini bisa meringankan beban masyarakat. Kita tahu, saat ini sektor ekonomi sangat terdampak akibat COVID-19, dan Pak Wali tak ingin warga bertambah beban jika harus membeli seragam untuk anak-anak," kata dia.
Ia berharap dengan adanya seragam baru ini, dapat memacu semangat anak didik untuk belajar lebih giat.
"Anak didik ini harus kita perhatikan, kita didik, kita bentuk karakter mereka sejak dini, karena di tangan merekalah Batam ini dititipkan ke depannya," kata Amsakar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan menyampaikan pemberian seragam bersumber dana CSR tersebut merupakan kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam.
Orang tua siswa, Hepy Ferenika menyampaikan pembagian seragam gratis membantu warga yang kini berada di masa serba sulit.
"Alhamdulillah, ini saat bermanfaat bagi kami dan berkah bagi kita semua," kata dia.*
Baca juga: Siswa korban banjir Tangerang terima bantuan seragam sekolah
Baca juga: 6.682 siswa SD dan SMP di Tanjungpinang dapat seragam sekolah gratis
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020