Bank Mandiri menyiapkan fasilitas pembiayaan kepada pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang menjadi pemasok atau sub kontraktor PT Wijaya Karya (Wika) Beton untuk membantu salah satu pelaku usaha bidang industri pracetak beton itu mengembangkan usaha.membantu keberlangsungan proses bisnis dari supplier/sub kontraktor itu sendiri
Fasilitas pembiayaan tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama Direktur Keuangan Wika Beton Imam Sudiyono dengan Senior Vice President Small and Medium Enterprise (SME) Banking Bank Mandiri Muhammad Iqbal di Jakarta, Selasa.
Senior EVP Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan kerja sama itu merupakan bentuk sinergitas antar BUMN untuk mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari dampak pandemi COVID-19.
"Kami berharap, fasilitas pembiayaan ini dapat membantu supplier/sub kontraktor dalam memenuhi kebutuhan likuiditas untuk membantu pemenuhan kebutuhan bisnis Wika Beton," kata Aquarius.
Pada tahap awal, Aquarius menambahkan bank BUMN ini memberikan plafon pembiayaan sebesar Rp250 miliar bagi para pemasok yang telah mendapatkan referensi dari Wika Beton
Sedangkan Muhammad Iqbal menjelaskan fasilitas pembiayaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengadaan barang dan jasa pada PT Wijaya Karya Beton.
"Kami percaya kemudahan yang ditawarkan fasilitas ini akan membantu keberlangsungan proses bisnis dari supplier/sub kontraktor itu sendiri," imbuhnya.
Sejauh ini, total pembiayaan secara keseluruhan untuk segmen SME yang telah disalurkan Bank Mandiri dengan skema yang sama mencapai Rp3,9 triliun.
Baca juga: Bank Mandiri gandeng Perumnas tingkatkan pembiayaan KPR
Baca juga: Bank Mandiri siapkan pembiayaan Rp200 Miliar untuk UMKM di Bukalapak
Baca juga: Bank Syariah Mandiri lakukan restrukturisasi pembiayaan Rp3 triliun
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020