Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan kasus positif COVID-19 yang ditangani saat ini berjumlah 71 orang, sementara pasien yang sembuh sebanyak 26 orang, dan yang meninggal dunia tiga orang.
"Saat ini pasien yang dirawat sebanyak 25 orang, dan 46 orang diisolasi," katanya.
Rustam mengemukakan sepertiga dari 100 kasus COVID-19 di Tanjungpinang terjadi mulai Februari-Juli 2020. Sementara dua pertiga kasus terjadi dalam dua pekan terakhir.
Baca juga: Enam warga Ukraina positif COVID-19 dalam kondisi sehat
Baca juga: Empat tenaga medis di Tanjungpinang positif COVID-19, sebut Wali Kota
"Kami imbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas," ucapnya.
Berdasarkan data Antara, sebanyak delapan petugas kesehatan terkonfirmasi positif COVID-19. Hal itu yang menyebabkan Instalasi Gawat Darurat pada dua rumah sakit di Tanjungpinang, ditutup.
Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepri) Elfiani Sandri mengatakan pelayanan di ruang ICU dan IGD sempat tutup sejak 8 Agustus 2020. Namun, ruang ICU dibuka kembali beberapa hari lalu, sementara IGD baru dibuka hari ini.
"Penutupan sementara pelayanan dilakukan untuk memutus rantai penularan COVID-19 setelah beberapa tenaga kesehatan tertular COVID-19," katanya.*
Baca juga: IGD dan Laboratorium RSAL Tanjungpinang Kepri tutup sementara
Baca juga: 28 orang di Tanjungpinang Kepri terkonfirmasi positif COVID-19
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
