positif tertinggi di Kota Balikpapan dengan jumlah 74 kasus
Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali mengalami lonjakan kasus dengan adanya tambahan sebanyak 119 pasien terkonfirmasi positif berdasarkan update Dinas Kesehatan wilayah setempat, Selasa.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan secara akumulatif jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kaltim sudah mencapai 2.051 kasus.
"Penambahan kasus positif tertinggi di Kota Balikpapan dengan jumlah 74 kasus, disusul kota Samarinda dan Kota Bontang masing-masing 20 kasus, Kutai Timur dengan 4 kasus dan juga Penajam Paser Utara dengan 1 kasus," kata Andi menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda, Selasa.
Baca juga: Warga positif COVID-19 di Kaltim bertambah 83 orang
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kaltim turun
Menurut Andi, hari ini juga ada penambahan 515 kasus suspek, sehingga total suspek ada 12.979 kasus.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan swab di laboratorium ada 2.609 kasus," imbuhnya.
Andi menjelaskan bahwa ada perbedaan data nasional sebanyak 9 kasus, berdasarkan data nasional tercatat 128 kasus positif di Kaltim, sedangkan yang benar hanya 119 kasus.
Andi juga menjelaskan penambahan kasus sembuh bertambah 67 kasus dengan sebaran di Kutai Barat 4 kasus, Paser 8 kasus, dan Kota Balikpapan sebanyak 55 kasus.
"Total kasus sembuh sebanyak 1.330 kasus, dan 59 kasus meninggal dunia. Sedangkan yang menjalani perawatan berjumlah 662 kasus,” pungkasnya.
Selain itu dia juga menginformasikan penambahan pasien meninggal sebanyak empat orang yang tersebar di Samarinda dua orang, Balikpapan satu orang dan satu lainnya di Kutai Timur.
Baca juga: Satu pegawai Bapenda Kaltim positif COVID-19 meninggal dunia
Baca juga: Pupuk Kaltim salurkan bantuan untuk tenaga medis COVID-19
Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020