• Beranda
  • Berita
  • PAN resmi dukung Gibran-Teguh di Pilkada Surakarta

PAN resmi dukung Gibran-Teguh di Pilkada Surakarta

12 Agustus 2020 09:12 WIB
PAN resmi dukung Gibran-Teguh di Pilkada Surakarta
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka saat blusukan bagikanpaket sembako di Kamoung Bgipang Kadirpiro Kecamatan banjasari Solo, Jumat (7/8/2020). (ANTARA/HO Humas relawan Gibran)

Sikap keterbukaan akan menjadi nilai lebih dalam proses perumusan kebijakan daerah sehingga dapat menghasilkan keputusan yang tepat bagi kepentingan daerah dan masyarakat

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya secara resmi mencalonkan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Surakarta (Solo) di Pilkada Serentak 2020.

"Insya Allah Rabu (12/8) pukul 14.00 WIB, Ketua Umum DPP PAN Bang Zulkifli Hasan akan bertemu dengan Mas Gibran di rumah dinas Wakil Ketua MPR RI, Jakarta," kata Viva Yoga di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan ada beberapa pertimbangan PAN mengusung Gibran-Teguh, pertama, Gibran mewakili generasi milineal yang berpeluang untuk berkompetisi di pilkada.

Baca juga: F-PAN mendukung kebijakan Presiden terbitkan Inpres 6/2020

Menurut dia, PAN merupakan partai nya kaum anak muda, karena itu PAN memberikan dukungan politik pada anak muda dalam Pilkada Solo.

"Kedua, Gibran memiliki niat yang baik untuk memberikan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam pengabdian, berbakti, dan memberi manfaat bagi masyarakat Solo," ujarnya.

Dia mengatakan, keinginan Gibran menjadikan Solo sebagai kota yang modern tapi berakar pada nilai tradisi dan tetap merawat budaya lokal, yang menginginkan masyarakat lebih sejahtera menjadi pertimbangan PAN untuk mendukung Gibran.

Viva menilai keinginan kuat Gibran untuk membangun Surakarta mungkin saja dapat melebihi prestasi dari wali kota sebelumnya seperti di era kepemimpinan Jokowi.

Baca juga: PAN restui Rudini-Samsudin bertarung di Pilkada Kotawaringin Timur

Pertimbangan ketiga menurut Viva Yoga, Gibran memiliki sikap terbuka dan toleran, sehingga menjadi modal dalam memimpin pemerintah daerah Solo.

"Sikap keterbukaan akan menjadi nilai lebih dalam proses perumusan kebijakan daerah sehingga dapat menghasilkan keputusan yang tepat bagi kepentingan daerah dan masyarakat," katanya.

Baca juga: FPAN: Kecil kemungkinan Pilkada 2020 diundur

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020