• Beranda
  • Berita
  • Williams ikuti McLaren cabut rencana banding kasus Racing Point

Williams ikuti McLaren cabut rencana banding kasus Racing Point

12 Agustus 2020 20:43 WIB
Williams ikuti McLaren cabut rencana banding kasus Racing Point
Deputy team principal Claire Williams memberikan keterangan kepada media di Grand Prix Hungaria, Sirkuit Hungaroring, Budapest (17/7/2020) FIA/HO via Reuters
Williams mengikuti langkah McLaren pada Rabu untuk membatalkan rencana mereka mengajukan banding terhadap putusan steward Formula 1 atas kasus Racing Point.

Formula 1 menjatuhkan denda 400.000 euro kepada tim Racing Point dan mengurangi 15 poin yang mereka raih pada klasemen konstruktor setelah menyetujui protes yang diajukan Renault terkait legalitas mobil tim berwarna merah jambu itu.

Renault telah tiga kali melayangkan protes resmi, dengan alasan brake duct yang digunakan Racing Point merupakan tiruan dari yang saluran udara rem yang digunakan Mercedes dalam mobil juara mereka pada 2019.

FIA menyatakan bahwa para steward, setelah melakukan investigasi, menerima protes tersebut dan memberi Racing Point teguran dan hukuman.

Baca juga: FIA bakal ubah regulasi F1 2021 untuk hindari penjiplakan mobil

Sejumlah tim ingin hukuman yang lebih keras terhadap Racing Point, hingga Ferrari dan Renault pun mengajukan banding dan membawa kasus tersebut ke Pengadilan Internasional FIA. Racing Point juga banding bersikeras jika mereka tidak melanggar aturan apapun.

McLaren dan Williams sempat satu suara dengan Ferrari dan Renault sebelum akhirnya membatalkan rencana mereka untuk banding.

"Setelah pertimbangan dengan seksama, Williams telah memilih untuk tidak melanjutkan banding formal," demikian tim mantan juara dunia itu seperti dikutip Reuters, Rabu.

"Kami yakin keputusan FIA untuk mencari pelarangan penjiplakan mobil secara ekstensif mulai 2021 dan setelahnya mengatasi kekhawatiran paling fundamental kami dan meyakinkan kembali peran dan tanggung jawab suatu konstruktor dalam olahraga ini," kata tim yang menggunakan mesin Mercedes itu.

McLaren, yang akan beralih dari mesin Renault ke Mercedes mulai musim depan, terlebih dahulu pada Selasa mencabut rencana mereka untuk banding.

Mobil Racing Point RP20 dijuluki "pink Mercedes" setelah menuai kontroversi karena desainnya serupa dengan mobil juara dunia Mercedes W10 musim 2019 sehingga memunculkan pertanyaan sejauh apa peran suatu konstruktor dan berapa banyaknya bagian mobil yang harus didesain sendiri oleh suatu tim.

Racing Point saat ini menduduki peringkat lima klasemen, 12 poin di bawah McLaren dan unggul lima poin atas Renault.

Baca juga: Verstappen kalahkan duet Mercedes pada balapan hari jadi F1 ke-70
Baca juga: Cuma pengganti, Hulkenberg memukau di Silverstone

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020