“Middle Ground” bercerita tentang hubungan antara anak dan ibunya dengan segala konflik yang terlibat di dalamnya. Lagu ini hasil perenungan Mikha bahwa perbedaan pendapat dengan ibunya terasa membekas dan menumpuk seperti gunung.
“Kita tau orangtua kita pun tidak sempurna,
dan setiap manusia punya masalahnya masing masing. Yang penting kita tau bahwa orangtua itu akan selalu menyayangi kita dalam kondisi apapun," kata Mikha Angelo dalam keterangan resminya, Sabtu.
Baca juga: Mikha Angelo tandai debut solo dengan lagu "Shot"
Baca juga: Mikha Angelo harap alat musik buatan Indonesia semakin populer
Melalui lagu ini, Mikha juga ingin memberikan pesan bahwa tidak semua masalah pasti selesai semuanya, tetapi dengan keadaan tenang dan memaafkan pasti akan lebih baik.
"Mungkin aku harus merubah caraku, menurunkan gengsi dan keingintahuan di usia 20an ini. Di momen inilah segala inspirasiku lahir, sambil mengevalusi diri perlahan, mulai menurunkan ego dan at least meminta maaf untuk melegakan apa yang sudah terjadi," ujar Mikha Angelo.
Selain memproduseri sendiri lagu ini, Mikha pun mengajak beberapa teman-temannya untuk mengisi suara latar yang secara implisit mewakili generasinya untuk selalu sayang dengan orangtuanya.
Nama nama seperti Rendy Pandugo, Radhini, dan saudara kandungnya Reuben, Mada dan Georgia pun terlibat di lagu “Middle Ground” ini.
“Middle Ground” sudah dapat didengarkan pada tanggal 14 Agustus 2020 melalui layanan musik digital dan video musiknya akan dirilis pada 28 Agustus 2020.
Baca juga: Mikha Angelo hadapi rasa takut lewat single "Run"
Baca juga: Mikha Angelo rilis versi akustik dari "Shot"
Baca juga: Eva Celia, Ardhito Pramono hibur fans lewat "Konser Nyanyi di Rumah"
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
