Kabupaten Aceh Besar saat ini telah memiliki ruang Penyakit Infeksi New Emerging dan Re- Emerging (Pinere) untuk isolasi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Besar, di kawasan Indrapuri, kata pejabat setempat.Penyediaan ruang Pinere untuk isolasi pasien COVID-19 merupakan salah satu upaya mempercepat penanganan dan mencegah penyebaran wabah di Aceh Besar
“Penyediaan ruang Pinere untuk isolasi pasien COVID-19 merupakan salah satu upaya mempercepat penanganan dan mencegah penyebaran wabah di Aceh Besar,” kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali di Indra Puri, Ahad (16/8) 2020 di sela-sela meresmikan ruang Pinere untuk isolasi COVID-19 di RSUD Aceh Besar di Indrapuri.
Ia menjelaskan penyiapan ruangan tersebut tidak terlepas dari semakin meningkatkanya kasus warga di Aceh Besar yang terkonfirmasi positif COVID-19.
“Pemkab Aceh Besar juga sedang menyiapkan rumah sakit di Kota Jantho jikalau nanti penularan COVID-19 ini terus terjadi lonjakan,” katanya.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas COVID-19 Aceh Besar per tanggal 15 Agustus 2020, pasien COVID-19 Kabupaten Aceh Besar yang masih di rawat sebanyak 170 orang.
Mawardi Ali menyebutkan sebagian besar pasien positif COVID-19 di Aceh Besar merupakan petugas kesehatan, karenanya ia meminta kepada tenaga medis untuk sangat berhati-hati pada saat merawat pasien, terutama pasien positif COVID-19.
"Saya mohon kepada masyarakat, apabila ada tempat yang diminta oleh tim medis sebagai tempat isolasi mohon dibantu, jangan tim medis kita ini tidak diterima. Mereka ini berada di garda terdepan dalam merawat pasien COVID-19," katanya.
Bupati Aceh Besar juga mengingatkan seluruh aparatur yang diberi amanah untuk menangani pasien COVID-19 agar tetap semangat dalam menjalankan tugasnya.
Ia mengajak semua pihak untuk tabah dalam menghadapi musibah COVID-19 yang sedang melanda saat ini dan semua tetap disiplin protokol kesehatan.
"Segala kekuatan dan kemampuan yang kita miliki mari kita ikhlaskan. Kepada seluruh petugas yang sedang mendapat amanah tolong dijalankan sebaik mungkin dan kepada Allah SWT kita semua berdoa dan meminta agar musibah ini segera diangkat dari bumi ini," kata Mawardi Ali.
Direktur RSUD Aceh Besar dr Bunaiya Putra mengatakan RSUD Aceh Besar merupakan rumah sakit tipe C, di mana pada awalnya jumlah tempat tidur sebanyak 140, namun dalam pencegahan penanganan COVID-19 dan menaja jarak antarpasien rawat dikurangi menjadi 78 tempat tidur.
Ia mengatakan untuk penanganan pasien COVID-19, berdasarkan tindak lanjut surat Gubernur Aceh kepada seluruh rumah sakit daerah agar menyediakan ruang penyakit Pinere.
“Kami menyediakan 10 tempat tidur untuk pasien dan lima untuk petugas perawat," kata dr Bunaiya Putra.
Dalam peresmian tersebut turut hadir di antaranya Sekda Kabupaten Aceh Besar Iskandar, Ketua TP-PKK Aceh Besar Hj Rahmah Abdullah dan pejabat di lingkungan Pemkab Aceh Besar.
Baca juga: Pemkab Aceh Besar tetapkan RSUD Indrapuri tangani COVID-19
Baca juga: Kasus meningkat, IDI: Aceh harus terapkan kembali pembatasan sosial
Baca juga: Bupati Aceh Besar: kegiatan usaha dijalankan dengan protokol COVID-19
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020