Kami telah mendapatkan laporan dari hasil tes usap (swab) bahwa di Kapuas Hulu bertambah kasus positif COVID-19, awalnya satu belum lama ini, kemudian bertambah empat kasus baru, jadi totalnya sekarang ada lima orang positif,
Wakil Bupati Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat Antonius L Ain Pamero mengatakan bahwa saat ini ada lima warga di daerah itu terkonfirmasi positif COVID-19 yang terdiri atas tiga tenaga kesehatan (nakes) dan dua tenaga pendidikan.
"Kami telah mendapatkan laporan dari hasil tes usap (swab) bahwa di Kapuas Hulu bertambah kasus positif COVID-19, awalnya satu belum lama ini, kemudian bertambah empat kasus baru, jadi totalnya sekarang ada lima orang positif," katanya di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa.
Ia menjelaskan dari lima orang tersebut, rinciannya ada tiga dari tenaga kesehatan, yakni seorang dokter dan satu petugas kesehatan Puskesmas Putussibau Utara, dan satu orang dari Puskesmas Pembantu (Pustu) Nanga Awin, Putussibau Utara.
Sedangkan dari dua lainnya, yakni dua tenaga pendidikan di SMPN 07 Putussibau, yang kini kesemuanya dilakukan pemeriksaan secara inisiatif.
Sedangkan dari dua lainnya, yakni dua tenaga pendidikan di SMPN 07 Putussibau, yang kini kesemuanya dilakukan pemeriksaan secara inisiatif.
Menurut dia, saat ini penanganan terhadap lima orang tersebut dilakukan dengan isolasi dengan pengawasan Gugus Tugas.
Atas kondisi tersebut, ia menegaskan bahwa masyarakat jangan menganggap sepele terhadap pandemin COVID-19, karena dengan fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) masyarakat menganggap COVID-19 sudah berlalu, padahal belum.
"Jangan sepelekan COVID-19, patuhi protokol kesehatan, karena semua itu ada aturannya. Dalam waktu dekat juga akan ada penegakan aturan terkait protokol kesehatan," katanya
Kemudian, ia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak mengucilkan yang positif COVID-19 maupun pihak keluarga, dan justru harus diberikan semangat.
" Saya tegaskan masyarakat harus memahami kondisi saat ini, disiplin pada protokol kesehatan jangan sampai penularan COVID-19 itu semakin meluas," demikian Antonius L Ain Pamero.
Baca juga: Nakes positif COVID-19, Puskesmas Putussibau Utara-Kalbar ditutup
Baca juga: Tes cepat, dua pejabat Pemkab Kapuas Hulu-Kalbar reaktif COVID-19
Baca juga: Kontak pasien tes cepat, 14 orang petugas RSUD Putussibau diiisolasi
Baca juga: 15 ribu warga terdampak COVID-19 di Kapuas Hulu-Kalbar dibantu beras
Baca juga: Nakes positif COVID-19, Puskesmas Putussibau Utara-Kalbar ditutup
Baca juga: Tes cepat, dua pejabat Pemkab Kapuas Hulu-Kalbar reaktif COVID-19
Baca juga: Kontak pasien tes cepat, 14 orang petugas RSUD Putussibau diiisolasi
Baca juga: 15 ribu warga terdampak COVID-19 di Kapuas Hulu-Kalbar dibantu beras
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020