• Beranda
  • Berita
  • Dinkes Agam Sumbar catat 23 warga positif terjangkit COVID-19

Dinkes Agam Sumbar catat 23 warga positif terjangkit COVID-19

18 Agustus 2020 17:47 WIB
Dinkes Agam Sumbar catat 23 warga positif terjangkit COVID-19
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Agam, Tri Pipo. (antarasumbar/Istimewa)

Mereka masih dirawat di Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Kota Bukittinggi 11 orang

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencatat per Selasa ini terdapat 23 warga daerah itu positif terjangkit COVID-19 dan masih dirawat di tiga rumah sakit rujukan.

"Mereka masih dirawat di Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Kota Bukittinggi 11 orang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung delapan orang, Rumah Rasidin Kota Padang tiga orang dan isolasi mandiri satu orang," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Agam, Tri Pipo di Lubukbasung, Senin.

Baca juga: Setelah ayah, ibu dan anak di Agam juga terkonfirmasi positif COVID-19

Ia menyebutkan ke 23 pasien COVID-19 itu merupakan warga Kecamatan Ampekkoto delapan orang, Kecamatan Tilatangkamang empat orang, Kecamatan Malalak satu orang.

Selain itu Kecamatan Kamangmagek satu orang, Kecamatan Banuhampu empat orang, Kecamatan Ampekangkek dua orang, Kecamatan Canduang dua orang dan Kecamatan Matur satu orang.

"Delapan dari 16 kecamatan di Agam belum ada kasus positif COVID-19 seperti, Kecamatan Palupuh, Palembayan, Lubukbasung, Tanjungraya, Tanjungmutiara, Ampeknagari, Baso dan Sungaipua," jelasnya.

Baca juga: Dana Desa di Agam Rp3,06 miliar untuk atasi dampak COVID-19

Ia menambahkan sejak awal tahun total kasus positif COVID-19 di daerah itu 54 orang, sembuh 30 orang dan meninggal dunia tiga orang.

Sedangkan orang tanpa gejala 146 orang dan orang dalam pengawasan 31 orang.

"Tidak ada pasien dalam pemantauan di Agam dan ini data yang kita peroleh dari 23 puskesmas," katanya.

Baca juga: Seorang pembina dan satu santri Ponpes Parabek Agam positif COVID-19

Pipo mengimbau warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan lainnya.

"Ini agar tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 di daerah ini setelah diterapkan normal baru," katanya.

Baca juga: Dua anak dari pasien positif COVID-19 di Agam terkonfirmasi corona


 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020