"Pariwisata di Gili Trawangan kami yakinkan 'zero', tidak ada sama sekali virus, dia 'zero' di situ, tidak terpapar," kata Iqbal di Mataram, Rabu.
Bahkan untuk menjaganya tetap bersih dari paparan COVID-19, Iqbal telah mendistribusikan anggotanya di Gili Trawangan, bersama TNI dan petugas dinas pariwisata, Polri terus melakukan pengawasan dan patroli penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
Baca juga: Faskes di Gili Matra belum siap normal baru
"Sederhana saja sebenarnya, yang menggunakan masker, punya 'thermo gun' bagus, kemudian 'track record' kesehatannya bagus, silahkan berkunjung. Tetapi bagi yang tidak, akan kami perintahkan untuk pulang," ujarnya.
Gili Trawangan merupakan salah satu destinasi wisata andalan NTB. Bagi wisatawan, pulau kecil di tepian Utara Pulau Lombok ini memiliki keindahan alam yang eksotis.
Hamparan pasir putih di sepanjang bibir pantai dan beragam terumbu karang dasar laut menjadi ciri khas dari kemilau lautan yang mengelilingi pulau kecil ini.
Baca juga: Gili Trawangan dan 2 Gili lain di Lombok akan dibuka lagi untuk wisata
Namun semenjak pandemi COVID-19 melanda negeri, Gili Trawangan turut merasakan dampaknya. Kegiatan pariwisata di pulau kecil ini kian surut. Hal itu membuat para pelaku usaha setempat mencoba bertahan dengan beragam cara, salah satunya dengan memberikan potongan harga kamar dan juga pelayanan komersil yang digratiskan.
Meskipun demikian, Iqbal yakin kondisi pariwisata di NTB akan segera kembali normal. Hal itu dapat disegerakan bila masyarakat dan pemerintah tetap kompak dan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
"Bali saya dengar sudah mulai menggeliat, Insya Allah Lombok juga menggeliat," ujarnya.
Baca juga: Penyeberangan turis asing Padangbai-Gili Trawangan tutup hingga April
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020