ambahan satu orang ASN positif itu yakni yang bertugas di Dinas Kesehatan Kota Batu sehingga hingga kini jumlah secara keseluruhan ada 23 orang ASN yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19
Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batu, Provinsi Jawa Timur menyatakan jumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batu yang positif terjangkit virus corona jenis baru penyebab COVID-19 bertambah satu orang sehingga jumlah totalnya naik menjadi 23 kasus.
"Tambahan satu orang ASN positif itu yakni yang bertugas di Dinas Kesehatan Kota Batu sehingga hingga kini jumlah secara keseluruhan ada 23 orang ASN yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 ," Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batu M Chori di Kota Batu, Rabu.
Chori menjelaskan, akibat adanya kasus konfirmasi positif COVID-19 itu lingkungan Pemerintah Kota Batu, di Balai Kota Among Tani tutup sementara selama empat hari untuk dilakukan sterilisasi.
Dari jumlah ASN dan tenaga haria lepas (THL) yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, kata dia, empat orang meninggal dunia, 12 orang telah dinyatakan sembuh, dan sisanya masih menjalani perawatan.
"Seluruhnya berjumlah 23 orang. Empat di antaranya meninggal dunia, dan yang sembuh sebanyak 12 orang," katanya.
Penutupan Balai Kota Among Tani, kata dia, dilakukan selama empat hari, terhitung mulai 18-21 Agustus 2020. Namun, untuk proses sterilisasi sudah dilakukan mulai 14 Agustus 2020, dan akan dilakukan secara periodik.
"Penyemprotan desinfektan untuk sterilisasi dilaksanakan pada 14 Agustus 2020, dan akan dilakukan penyemprotan secara periodik," kata Chori.
Pada saat dilakukan penutupan Balai Kota Among Tani tersebut, para ASN akan bekerja di rumah atau Work From Home (WFH). Namun, untuk beberapa kantor pelayanan seperti puskesmas, kelurahan, dan kecamatan, akan tetap dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Secara prinsip para ASN tidak libur, tetapi bekerja di rumah dengan melaksanakan tugas sesuai tugas dan fungsinya atau yang ditugaskan oleh atasan langsungnya serta melaporkan hasilnya," katanya.
Hingga kini di Kota Batu tercatat ada 220 kasus konfirmasi pasien positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 17 orang meninggal dunia, 40 orang berada dalam perawatan, dan sebanyak 163 orang dinyatakan sembuh, demikian M Chori.
Baca juga: GTPP: 22 ASN dan THL di Pemkot Batu-Jatim positif COVID-19
Baca juga: Balai Kota Among Tani akan ditutup empat hari untuk sterilisasi
Baca juga: Sebanyak 48 pasien COVID-19 di Kota Batu dinyatakan sembuh
Baca juga: Malang Raya sepakat ajukan PSBB
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020