PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV mencatat peningkatan konsumsi BBM di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai enam persen selama libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.Tercatat naik enam persen jika dibandingkan rata-rata normal harian selama dua bulan terakhir
"Tercatat naik enam persen jika dibandingkan rata-rata normal harian selama dua bulan terakhir," kata Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) di wilayah Marketing Operation Region IV Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Anna Yudhiastuti di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, rata-rata penyaluran harian BBM saat masa normal baru di DIY sebanyak 1.415 kiloliter dan pada hari libur akhir pekan yang bersamaan dengan libur HUT kemerdekaan kemarin menjadi 1.505 kiloliter per hari.
Baca juga: Konsumsi BBM beranjak naik 25 persen saat transisi menuju normal baru
Meski naik, kata dia, jumlah tersebut masih di bawah penyaluran harian normal saat sebelum terjadinya pandemi COVID-19 yaitu sebesar 1.800 kiloliter per hari.
Sementara itu untuk konsumsi elpiji, lanjut dia, Pertamina mencatat adanya kenaikan satu persen dari 439 Metric Ton (MT) menjadi 443 MT.
Baca juga: Konsumsi elpiji non subsidi di Yogyakarta meningkat
"Kenaikan konsumsi elpiji tersebut dapat dikatakan stabil karena masih sama dengan jumlah penyaluran sebelum terjadinya pandemi ini yaitu di rentang 446 sampai 453 MT per harinya," kata Anna.
Ia menambahkan Pertamina menjamin ketahanan stok BBM dan elpiji di seluruh fasilitas fuel terminal wilayah Jawa Tengah dan DIY.
"Konsumen tidak perlu khawatir akan ketersediaan BBM dan elpiji di SPBU maupun pangkalan," kata dia.
Baca juga: Pertamina catat penurunan konsumsi BBM 8 persen terkait WFH
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020