Seorang anggota DPRD Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara berinisial FH positif terpapar COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah.anggota keluarga FH juga menjalani rapid test
"Karena FH tidak menunjukkan gejala, maka sesuai protokol penanganan COVID-19, dia menjalani isolasi mandiri di rumahnya di bawah pengawasan ketat petugas kesehatan Nias Barat," kata Sekretaris Daerah Nias Barat Fakhili Gulo di Kota Gunungsitoli, Kamis.
Didampingi Kadis Kesehatan Rahmati Daeli, Kadis Kominfo Faigiziduhu Halawa, Sekda mengatakan, kasus warga terpapar COVID-19 merupakan kasus pertama di Nias Barat.
Kasus terpaparnya FH bisa terungkap ketika Pemkab Nias Barat melakukan tes cepat atau rapid test terhadap warga di daerah itu yang baru pulang setelah berpergian dari luar daerah.
Baca juga: Komisioner dan staf Bawaslu Nias Utara positif COVID-19
Baca juga: Dua warga Nias diisolasi di RSUD Gunungsitoli terkait COVID-19
Sesuai hasil tes cepat sejumlah warga termasuk FH, menunjukkan hasil reaktif, sehingga dilakukan uji usap dengan TCM di Rumah Sakit Umum Gunungsitoli.
Dari hasil TCM terhadap sejumlah spesimen warga tersebut, hanya FH yang dinyatakan positif terpapar COVID-19.
"Karena hasil uji swab FH positif COVID-19, kita melakukan pelacakan dan 25 anggota keluarga FH juga menjalani rapid test," ujarnya.
Hasil tes cepat 25 anggota keluarga FH menunjukkan delapan orang reaktif dan akan mengikuti tes cepat ulang.
"Jika hasilnya tetap reaktif maka akan kita lakukan uji usap TCM di Rumah Sakit Umum Gunungsitoli," ungkapnya.
Baca juga: Kawasan Nias Sumut mulai terpapar COVID-19
Baca juga: Gubernur pantau kesiapan pencegahan COVID-19 di Kepulauan Nias
Pewarta: Juraidi dan Irwanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020