"Dari sebanyak 704 kasus meninggal dunia 29 kasus, dan terkonfirmasi sembuh 376 kasus," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, di Cibinong, Kabupaten Bogor.
Pertambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor tercatat fluktuatif setiap harinya, jika dihitung sejak sepekan ke belakang, pertambahan kasus COVID-19 terbanyak yaitu pada 14 Agustus 2020, yakni 24 kasus.
Baca juga: Wali Kota Lubuklinggau positif COVID-19 jalani perawatan di Jakarta
Kemudian, dua hari setelahnya, yaitu 15 Agustus dan 16 Agustus masing-masing terdapat pertambahan 18 kasus COVID-19. Tapi hari ini mulai menyusut dengan pertambahan lima kasus baru.
"Lima tambahan kasus konfirmasi positif adalah laki-laki 43 tahun asal Cileungsi, laki-laki 47 tahun asal Cileungsi, laki-laki asal Ciawi, perempuan 35 tahun asal Bojonggede dan perempuan 35 tahun asal Ciomas," papar Ade Yasin.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kota Madiun bertambah empat jadi 59 orang
Di samping itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor mencatat bahwa hanya tersisa dua kecamatan yang berstatus zona hijau yakni Tenjon dan Tanjungsari dari total 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Kemudian, enam kecamatan berstatus zona oranye penularan COVID-19, dan sisanya yaitu 32 kecamatan berstatus zona merah..
Baca juga: Seorang pejabat Pemkab Jembrana tertular COVID-19
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Lampung tambah 6 jadi 352
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Jakarta bertambah 595
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020