Sebuah mobil operasional milik Pekerja Penanganan Sarana Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Pulo, Kota Jakarta Selatan tercemplung ke Kali Krukut akibat tidak menarik secara penuh rem tangan saat parkir.akibat tidak menarik secara penuh rem tangan saat parkir sehingga kendaraan berjalan sendiri menuju kali
"Jadi pada saat diparkir, anggota (PPSU) menarik rem tangan kurang penuh, jadinya mobil berjalan sendiri masuk ke kali," kata Lurah Pulo Aan Diana kepada ANTARA saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Baca juga: PPSU Tebet Timur hiasi Terowongan Cawang dengan mural
Aan mengatakan peristiwa tersebut terjadi Kamis (20/8) petang usai petugas PPSU selesai bertugas mengambil sampah dari pemukiman warga.
Seperti biasanya, kendaraan operasional PPSU Kelurahan Pulo tersebut parkir di lantai dasar (basement) Kantor Kelurahan Pulo yang bersampingan dengan Kali Krukut.
Posisi parkir lantai dasar Kantor Kelurahan Pulo berkontur miring dengan kemiringan 30 derajat. Sehingga kendaraan yang diparkir harus mengenakan rem tangan.
Baca juga: Kelurahan Gelora bersihkan coretan vandalisme di JPO GBK
"Karena petugas yang memarkirkan tidak penuh narik rem tangannya, jadinya mobil bergerak sendiri ke arah sungai," kata Aan.
Pada saat kejadian sekitar pukul 17.30 WIB, petugas mengetahui mobil bergerak sendiri, berjalan mundur ke arah kali. Namun, pada saat itu petugas tidak mampu mencegah, karena kesulitan mendorong badan mobil hingga akhirnya jatuh ke kali yang memiliki tinggi sekitar 2 meter dari basemet parkiran.
Beruntung pada saat kejadian kondisi air Kali Krukut sedang surut sebab kalau sedang hujan alirannya bisa deras sehingga mampu menghanyutkan kendaraan yang tercemplung itu .
Baca juga: Seorang petugas PPSU Cilangkap tewas tertimpa pohon tumbang
"Untungnya tadi malam ketinggian kali cuma sedengkul orang dewasa, kalau hujan bisa tinggi airnya," kata Aan.
Pada hari kejadian petugas Kelurahan Pulo telah menghubungi Sudin Pemadam Kebakaran untuk meminta bantuan evakuasi.
Namun, permintaan evakuasi baru ditanggapi oleh petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Kebayoran Baru pada hari berikutnya, yakni Jumat.
Proses evakuasi dilaksanakan pukul 11.00 WIB menggunakan mobil 'crane' ukuran sedang milik Sudin Damkar Kebayoran Baru. Dalam waktu satu jam, mobil pick up berwarna hitam tersebut berhasil dievakuasi ke daratan.
Menurut Aan, untuk sementara mobil operasional PPSU tersebut belum bisa digunakan karena harus diperbaiki pada bagian body (badan) dan ban yang rusak akibat kejadian.
"Sementara ini untuk operasional PPSU kita gunakan Germo (gerobak motor) dulu karena harus diperbaiki dulu, kerusakannya," kata Aan.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020