Berbicara kepada fcbayern.tv, Gnabry mengatakan bahwa bintang Houston Rockets James Harden merupakan inspirasinya untuk selebrasi tersebut.
"Ada video di Youtube di mana ia melakukan gerakan memasak setelah memasukkan poin, seingat saya, buzzer-beater dan memenangi pertandingan," kata Gnabry.
"Jadi ia memasak, mengaduknya, dan itulah selebrasinya," tambahnya.
Gnabry merupakan penggila bola basket, dan ia kerap menonton pertandingan-pertandingan NBA.
Baca juga: Gnabry tegaskan Bayern ingin juara Champions
Setelah melihat aksi Harden, Gnabry ingin melakukan selebrasi lintas olahraga untuk dirinya sendiri.
"Menurut saya Anda dapat menghubungkan selebrasi itu kepada dia (Harden) yang melakukan buzzer-beater atau memenangi pertandingan untuk kami, sebagaimana di sepak bola kami tidak mencetak poin sebagaimana yang mereka lakukan di bola basket," tutur pemain internasional Jerman itu.
Ia menambahkan, "Maka menurut saya terdapat kemiripan, dan ia merupakan pemain menyerang yang sangat bagus, saya juga pemain menyerang, menurut saya demikian."
Mantan penyerang VfB Stuttgart, Arsenal, Werder Bremen, dan Hoffenheim itu bahkan melakukan selebrasi serupa sambil bekerja sama dengan David Alaba yang menjadi ciri khas mereka, setelah mencetak gol saat Bayern menang 5-0 atas Borussia Dortmund pada musim 2018/2019.
Gnabry terus melakukan selebrasi ikonik itu sampai hari ini, dan melakukannya sebanyak 12 kali pada musim 2019/2020 dalam perjalanannya mengunci gelar Liga Jerman keduanya.
Baca juga: Davies tak digubris Messi saat mau tukar kostum
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020