• Beranda
  • Berita
  • Kemarin, tatanan baru wisata hingga penghargaan tenaga kesehatan

Kemarin, tatanan baru wisata hingga penghargaan tenaga kesehatan

22 Agustus 2020 07:04 WIB
Kemarin, tatanan baru wisata hingga penghargaan tenaga kesehatan
Gempa magnitudo 6,9 di Laut Banda dirasakan di Kabupaten Wakatobi dan Kota Kendari Sulawesi Tenggara (ANTARA/HO-Humas BMKG Kendari)

Sejumlah berita bidang humaniora menjadi perhatian banyak pembaca Jumat (21/8) kemarin

Sejumlah berita bidang humaniora menjadi perhatian banyak pembaca Jumat (21/8) kemarin, mulai dari persiapan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadapi tatanan kehidupan baru hingga penghargaan tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan pandemi COVID-19 oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

1. Gempa Magnitudo 6,9 di Laut Banda tidak berpotensi tsunami

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,9 yang terjadi di Laut Banda tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan laman resmi BMKG, Jumat (21/8), gempa tersebut terjadi pada pukul 11.09 WIB di kedalaman 670 kilometer (km) 171 km arah Timur Laut Larantuka Nusa Tenggara Timur (NTT) 172 km Barat Daya Wakatobi Sulawesi Tenggara.

2. Kemenparekraf persiapkan wisata dalam tatanan kehidupan baru

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mempersiapkan objek-objek wisata di Tanah Air agar sehat dan bersih dalam tatanan kehidupan era baru di tengah pandemi COVID-19.

"Perekonomian agar bisa berjalan di tengah pandemi COVID-19, khususnya dalam membuka sektor pariwisata. Namun yang perlu kita persiapkan lebih awal adalah kesiapan objek-objek wisata termasuk pendukung lainnya agar mengikuti protokol kesehatan," kata Koordinator Promosi Wisata Minat Khusus Budaya Kemenparekraf Santy Lusiani di Desa Pemuteran, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (21/8).

3. Menkes beri penghargaan kepada tenaga kesehatan yang gugur

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan yang telah gugur dalam menangani pasien COVID-19 sekaligus memberikan santunan kepada keluarga almarhum sebagai bentuk bela sungkawa kepada korban.

"Saya menyampaikan rasa duka dan penghormatan yang tinggi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja keras dan berdedikasi tinggi dalam melawan COVID-19," kata Menkes Terawan dalam siaran pers Kementerian Kesehatan yang dikutip di Jakarta, Jumat (21/8).

4. Waspadai gelombang tinggi akibat faktor astronomis perigee

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi dan banjir pesisir atau rob di sejumlah perairan Indonesia akibat faktor astronomis perigee dimana bulan berada di titik terdekat dengan bumi.

"Faktor astronomis perigee terjadi pada tanggal 21 Agustus 2020 dan ini memberikan pengaruh dalam peningkatan ketinggian muka air laut di wilayah Indonesia," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat (21/8).

5. Papua Barat dianggap layak jadi laboratorium kerukunan beragama

Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Zainut Tauhid mengatakan Provinsi Papua Barat dinilai layak menjadi laboratorium kerukunan umat beragama di Indonesia karena memiliki indeks kerukunan umat beragama 82,2 persen.

"Ini merupakan nilai tertinggi di Indonesia, maka tidak salah bila Provinsi Papua Barat menjadi laboratorium kerukunan beragama di Indonesia," kata Zainut saat meresmikan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat, Jumat (21/8).

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020