• Beranda
  • Berita
  • Pengkritik Kremlin Navalny dikeluarkan dari RS di Siberia

Pengkritik Kremlin Navalny dikeluarkan dari RS di Siberia

22 Agustus 2020 09:05 WIB
Pengkritik Kremlin Navalny dikeluarkan dari RS di Siberia
Sebuah pesawat ambulan dengan tim khusus menangani pasien koma, yang meninggalkan Jerman untuk menjemput pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, turun sebelum mendarat di sebuah bandara di Omsk, Rusia, Jumat (21/8/2020). Navalny sakit dengan dugaan keracunan saat menuju Tomsk ke Moskow dengan pesawat, yang menyebabkan pendaratan darurat di Omsk. ANTARA FOTO/REUTERS/Vadim Nezdatny/WSJ/cfo (REUTERS/STRINGER)
Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny dilarikan keluar dari sebuah rumah sakit dengan ambulans pada Sabtu pagi, seorang saksi Reuters mengatakan.

Pengritik Kremlin Navalny yang sedang dalam kondisi kritis itu dimaksudkan meninggalkan kota Omsk di wilayah Siberia dan diterbangkan menuju Jerman untuk mendapat perawatan medis setelah sekutu-sekutu politisi oposisi itu menuduh otoritas Rusia berusaha menghentikan evakuasi terhadap Navalny.

Navalny jatuh sakit sebelumnya pekan ini saat terbang kembali ke Moskow dari kota Tomsk wilayah Siberia di mana dia menemui sekutu-sekutunya menjelang pemilu regional bulan depan.

Dia dibawa dengan ranjang dorong, dalam keadaan tanpa gerak, dari pesawat dan dilarikan ke rumah sakit setelah pesawat itu mendarat darurat di Omsk.

Juru bicara Navalny mengatakan pengritik Kremlin itu diduga diracun.

Navalny mengalami masalah medis setelah dia minum teh, yang diyakini para sekutunya, yang dicampur racun, dalam penerbangan pesawat dari Siberia menuju Moskow pada Kamis (20/8)

Dia langsung dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Omsk.

Juru bicara Navalny, Kira Yarmysh, mengutip dokter kepala yang menyebut kondisi Navalny tak stabil dan pihak rumah sakit tak membenarkan pihak kerabat Navalny yang ingin memindahkan pasien oposan Kremlin itu dari rumah sakit.

Menanggapi dugaan Navalny diracun, Anatoly Kalinichenko, wakil dokter kepala rumah sakit tempat Navalny dirawat, menyatakan pihaknya tak menemukan jejak racun dalam pengujian yang dilakukan.

Reuters

Baca juga: Prancis, Jerman tawarkan perawatan medis untuk Alexei Navalny

Baca juga: Pengkritik Pemerintah Rusia diduga diracun, tidak diizinkan pindah RS

Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020