Media massa Italia melaporkan bahwa kemungkinan posisinya akan digantikan oleh mantan bos Lecce Fabio Liverani.
Parma menyebut pemecatan D'Aversa itu sebagai "hasil dari fakta bahwa selama beberapa pekan terakhir, kohesi, kesatuan, harmoni dan antusiasme bersama yang sudah menjadi kunci utama keberhasilan yang dicapai bersama selama beberapa tahun terakhir, sudah hilang."
Baca juga: Bos Parma sebut ini tahun pengorbanan bagi klub-klub Serie A
Baca juga: Dua pemain Parma dites positif virus corona
Parma terdegradasi ke divisi empat pada 2015 setelah dinyatakan bangkrut.
D'Aversa lalu menangani tim ini di Serie C untuk membawanya promosi ke Serie B pada 2017 dan akhirnya promosi ke Serie A setahun kemudian.
Klub ini finis urutan kesebelas musim ini setelah menempati urutan ke-14 dalam musim pertama mereka sejak masuk kembali ke liga elite Italia.
"Tak ada yang bisa memupus pencapaian tak terlupakan yang terukir dalam sejarah klub ini berkat sang pelatih dan sumbangan fundamental tim pelatih dia," kata Parma tentang D'Aversa seperti dikutip AFP.
"Klub mengutarakan terima kasihnya untuk segala hal selama beberapa tahun terakhir ini, mendoakan Roberto mendapatkan yang terbaik bagi langkah ke depan dalam kariernya."
Baca juga: Pelatih Bologna positif terpapar COVID-19
Baca juga: Spezia untuk pertama kalinya promosi ke Serie A
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
