• Beranda
  • Berita
  • Wisata Puncak Meranti ramai dikunjungi wisatawan

Wisata Puncak Meranti ramai dikunjungi wisatawan

23 Agustus 2020 22:49 WIB
Wisata Puncak Meranti ramai dikunjungi wisatawan
Sejumlah pengunjung berenang di kolam objek wisata Puncak Meranti di Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Ahad (23/8/2020). Objek wisata pemandian air dari pegunungan dan berada di daerah perbukitan tersebut ramai dikunjungi pada hari terakhir libur panjang. ANTARA/Adiwinata Solihin
Objek wisata Puncak Meranti di Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo ramai dikunjungi wisatawan pada hari terakhir libur panjang pekan ini.

Pantauan Antara, Ahad, ratusan pengunjung rela antre untuk memasuki objek wisata yang memiliki empat kolam pemandian tersebut.

Salah seorang pengunjung, Siti mengatakan jika selain bisa berenang dan bermain di kolam yang berisi air dari pegunungan, pemandangan di Puncak Meranti juga indah.

Baca juga: Diterjang ombak besar, fasilitas wisata hiu paus di Bone Bolango rusak

Baca juga: SMN Jatim belajar sejarah dan wisata di Bone Bolango


"Disini dikelilingi oleh pepohonan rindang dan hijau, jadi teduh dan juga sejuk," ujarnya.

Siti menjelaskan, jika objek wisata itu menjadi pilihan saat liburan karena berada tidak terlalu jauh dan juga murah untuk tiket masuknya.

"Untuk orang dewasa, kita hanya cukup membayar Rp10 ribu per orang, tempatnya juga nyaman," ungkapnya.

Walaupun ramai pengunjung, pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan bagi yang masuk.

Yaitu semua pengunjung wajib mengenakan masker saat akan memasuki Puncak Meranti, mencuci tangan dan diukur suhu badan.*

Baca juga: Desa Talulobutu tawarkan wisata air malam hari

Baca juga: Pesona wisata hiu paus Bone Bolango

 
Sejumlah pengunjung berenang di kolam objek wisata Puncak Meranti di Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (23/8/2020). Objek wisata pemandian air dari pegunungan dan berada di daerah perbukitan tersebut ramai dikunjungi pada hari terakhir libur panjang. ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020