"Terima kasih saya sampaikan kepada IPB University atas semua dukungannya. Alhamdulillah, sangat bersyukur atas apa yang saya capai saat ini. Karena di ajang ini banyak rekan-rekan yang luar biasa hebatnya," ujar Rimba dalam penganugerahan yang dilakukan di Garut, menurut keterangan resmi IPB University yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga: Jawab perubahan zaman, IPB gelar kompetisi statistik dan sains
Baca juga: Peneliti IPB ingatkan tidak semua tanaman obat aman dikonsumsi
Rimba bukan mahasiswa IPB University pertama yang meraih gelar tersebut. Pada 2019, Holidin, mahasiswa IPB University dari Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian dinobatkan sebagai Putra Padi Jawa Barat tahun tersebut.
Terpilihnya sebagai Putra Padi Jawa Barat 2020, menurut Rimba, adalah batu pijakan untuk melompat ke tujuan lain yang lebih besar dan menantang. Mahasiswa dari Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, Fakultas Pertanian itu berharap gelar tersebut dapat bermanfaat untuk khalayak terutama kaum milenial.
"Saya sangat berharap milenial dapat terinspirasi dan kemudian tergerak hatinya serta tidak lagi memandang pertanian hanya sekedar urusan lumpur, tapi jauh lebih luas dari itu, sehingga kaum milenial termasuk saya tergerak hatinya untuk bisa berkontribusi lebih terhadap kemajuan pertanian," kata Rimba.
Dalam Putra Putri Padi Jawa Barat 2020, para finalis harus memaparkan gagasan terbaik tentang pertanian dan kampanye hasil produk UMKM pangan. Mereka juga dilatih menjadi pelaku-pelaku pemasaran pertanian yang baik dan menarik serta menguasai strategi promosi.
Baca juga: IPB University raih peringkat pertama perguruan tinggi terbaik
Baca juga: Kementan gandeng IPB kembangkan diversifikasi pangan lokal
Harapannya agar mereka dapat terjun ke masyarakat dan membantu petani mempromosikan serta menjual produk hasil pertanian
Zam Ibraz, Founder Putra Putri Padi mengatakan ajang ini merupakan pencarian bakat dan pembinaan generasi muda yang memiliki minat terhadap dunia pertanian. "Kami berharap seluruh finalis dapat menjadi Duta dan Influencer Pertanian Indonesia," ujar Zam.
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020