Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo mengatakan, pengawalan dilakukan secara estafet melibatkan Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Polsek Mampang dan Polsek Menteng.
"Kami mengawal sampai massa memasuki kawasan Menteng, mengatur pergerakan massa tidak mengganggu lalu lintas serta mengimbau protokol kesehatan," kata Sujarwo.
Menurut Sujarwo, unjuk rasa oleh petani Deli Serdang telah berlangsung selama dua hari, dimulai Senin (24/8).
Massa akan berunjuk rasa di Istana Negara, tetapi mereka tinggal dan menetap di Kantor Biro Kemenaker RI Jalan Gatot Subroto Nomor 44, Jakarta Selatan.
Sudah tiga minggu massa berada di Kantor Biro Kemenaker RI sebagai tempat tinggal. Di lokasi tersebut juga terdapat dapur umum. Total ada 170 orang yang dikomandoi oleh Solaiman Wardana.
Sujarwo belum mendapatkan konfirmasi kapan massa akan menyudahi aksinya. Namun pada aksi Senin (24/8) massa telah difasilitasi dan bertemu dengan tiga staf khusus presiden.
Setelah berunjuk rasa, massa kembali dari Istana ke penginapannya pada pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Menaker janji akan sampaikan keluhan petani Deli Serdang
Sujarwo mengatakan, petugas Kepolisian mengawal massa berjalan kaki dari Mampang menuju Menteng, Jakarta Pusat, setelah itu pengamanan diserahkan ke Polsek Menteng untuk mengawal menuju Istana Negara.
Total personel yang dilibatkan, yakni lima anggota Lantas Polres Jakarta Selatan bertugas mengawal massa sampai perbatasan Jakarta Selatan-wilayah Jakarta Pusat, dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo.
Polsek Mampang dipimpin oleh Kapolsek bersama lima personel mengawal massa sampai wilayah Polsek Metro Setiabudi.
Selanjutnya dari Polsek Metro Setiabudi sebanyak empat personel dipimpin Ipda Priyo mengawal massa sampai memasuki wilayah Polsek Menteng.
Belum diketahui pasti kapan massa menyudahi aksinya. Namun jajaran Polsek Mampang siap mengawal massa apabila kembali ke tempat penampungannya di Kantor Biro Kemenaker.
Adapun aspirasi yang disampaikan oleh petani tersebut adalah terkait penyerobotan lahan petani di wilayah Deli Serdang.
Dalam aksinya massa menggunakan pakaian berwarna merah serta topi caping khas petani.
Massa juga membawa atribut unjuk rasa berupa spanduk bertuliskan empat tuntutan, bendera Merah Putih serta poster-poster yang digantungkan di leher.
Baca juga: Mahasiswa Unimed mengajak petani Deli Serdang gunakan "Terra Preta"
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020