"Ini kok segi tiga dan warnanya di uang kertas Rp50 ribu beda (sama yang asli). Terus saya tanya teman di sebelah, ternyata memang betul ini uang palsu," kata pedagang sekaligus korban, Sumarni (51) di Jakarta.
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB saat tiga pedagang merasa menjadi korban penipuan uang palsu.
Perempuan berinisial S yang diketahui warga Muara Baru, Jakarta Utara, itu bertransaksi menggunakan uang kertas palsu pecahan Rp50 ribu sebanyak enam lembar.
S saat itu diketahui sedang berbelanja bumbu masak seharga Rp5.000 dan sayuran seharga Rp3.500 di pedagang pasar.
Sejumlah kios yang disambangi S di antaranya pedagang sayur, sembako dan pedagang pakaian.
Baca juga: Polisi temukan uang palsu dalam operasi penyekatan
Baca juga: Polsek Tebet amankan wanita berbelanja dengan uang palsu
Menurut korban lainnya, Ramudi (48), S sengaja membelanjakan uang palsu untuk barang yang bernilai murah agar kembalian uangnya bisa dibawa kabur.
"Pas saya sadar ditipu, langsung aja saya kejar dan berhasil kita tangkap," katanya.
S kemudian dibawa pedagang menuju ke pos keamanan pasar untuk menghindari amukan pedagang.
Selama berada di dalam pos dan dilakukan interogasi oleh petugas keamanan, S hanya tertunduk diam dan tidak memberikan jawaban.
"Kita rugi kalau dihitung bisa Rp200 ribuan," kata korban dari kalangan pedagang lainnya, Sawijah (33).
Petugas keamanan melaporkan kejadian itu kepada petugas Kepolisian dari Polsek Duren Sawit.
S dibawa petugas menggunakan mobil patroli ke Mapolsek Duren Sawit untuk mempertanggungjawabkan kasus tersebut.
"Pelaku diduga lebih dari satu orang," kata salah satu petugas polisi.
Baca juga: Pembuat uang palsu lintas Jakarta-Jabar ditangkap
Baca juga: Polisi Jakarta Tangkap Tujuh Pengedar Uang Palsu
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020