• Beranda
  • Berita
  • IHSG ditutup melambung, ditopang perkembangan penelitian vaksin

IHSG ditutup melambung, ditopang perkembangan penelitian vaksin

25 Agustus 2020 16:29 WIB
IHSG ditutup melambung, ditopang perkembangan penelitian vaksin
Ilustrasi - Karyawan berdiri di dekat layar pergerakan naik IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakart. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.

Sentimen positif bagi indeks yaitu adanya perkembangan penelitian vaksin yang semakin positif. Market juga mengapresiasi komitmen pemerintah dalam menjalankan program restrukturisasi kredit serta penempatan dana terhadap bank-bank BUMN

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa melambung sejalan dengan penguatan bursa saham global.

IHSG ditutup menguat 61,85 poin atau 1,17 persen ke posisi 5.338,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 14,85 poin atau 1,78 persen menjadi 850,99.

"Sentimen positif bagi indeks yaitu adanya perkembangan penelitian vaksin yang semakin positif. Market juga mengapresiasi komitmen pemerintah dalam menjalankan program restrukturisasi kredit serta penempatan dana terhadap bank-bank BUMN," kata Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Indonesia amankan pasokan 340 juta dosis vaksin COVID-19 hingga 2021

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, tujuh sektor meningkat dengan sektor keuangan naik paling tinggi yaitu 2,01 persen, diikuti sektor perdagangan dan sektor properti masing-masing 1,39 persen dan 1,14 persen.

Sedangkan tiga sektor terkoreksi dengan sektor infrastruktur turun paling dalam yaitu minus 0,14 persen, diikuti sektor pertanian dan sektor aneka industri masing-masing minus 0,08 persen dan minus 0,01 persen.

Baca juga: Sri Mulyani paparkan realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp390,74 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 829.425 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,79 miliar lembar saham senilai Rp9,39 triliun. Sebanyak 251 saham naik, 170 saham menurun, dan 172 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 311,26 poin atau 1,35 persen ke 23.296,77, Indeks Hang Seng naik 65,36 poin atau 0,26 persen ke 25.486,22, dan Indeks Straits Times menguat 18,86 atau 0,74 ke 2.557,47.

Baca juga: Wall Street menguat, S&P dan Nasdaq ditutup di rekor tertinggi baru

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020