• Beranda
  • Berita
  • Universitas Jambi seleksi 3.000 calon mahasiswa melalui jalur mandiri

Universitas Jambi seleksi 3.000 calon mahasiswa melalui jalur mandiri

25 Agustus 2020 18:21 WIB
Universitas Jambi seleksi 3.000 calon mahasiswa melalui jalur mandiri
Tes tertulis Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Universitas Jambi diikuti 3.000 peserta. (Antara/HO/Humas Unja)

Kuota penerimaan mahasiswa Unja melalui jalur SMMPTN sebanyak 1.829 mahasiswa

Universitas Jambi (Unja) melakukan penjaringan terhadap 3.000 calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN).

“Ada 3.000 calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur SMMPTN yang ujiannya dilaksanakan pada Selasa ini secara tertulis,” kata Ketua Panitia SMMPTN Unja Dr Kamid di Jambi, Selasa.

Tes tertulis SMMPTN Unja tersebut dilaksanakan di beberapa titik lokasi di Kampus Pinang Masak Unja. Di antaranya dilaksanakan di balaiirung dan ruang ruang kuliah di setiap fakultas.

Baca juga: Universitas Jambi selenggarakan seminar internasional bahas karhutla

"Kuota penerimaan mahasiswa Unja melalui jalur SMMPTN sebanyak 1.829 mahasiswa," katanya.

Ada empat jalur dalam proses penerimaan mahasiswa baru di Unja yaitu jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), SMMPTN dan jalur Hafiz Quran.

Melalui jalur SNMPTN telah diterima 1.541 calon mahasiswa, melalui jalur SBMPTN telah di terima 3.017 calon mahasiswa dan melalui jalur Hafiz Qur’an di terima enam orang calon mahasiswa.

Baca juga: Dari jalur hafidz Quran, Universitas Jambi terima enam mahasiswa

Baca juga: Univeritas Jambi teliti pengembangan pasta gigi dari cangkang sawit

“Kuota penerimaan mahasiswa baru di Unja tahun 2020 ini sebanyak 6.160 orang,” kata Dr Kamid.

Kuota penerimaan mahasiswa baru Unja tersebut untuk 52 program studi di Unja.

Pelaksanaan SMMPTN di Unja dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Di mana peserta diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke dalam ruang ujian. Begitu juga dengan tempat duduk peserta ujian yang telah diatur untuk menjaga jarak.

Selain itu, pelaksanaan SMMPTN di Unja tersebut turut diawasi oleh tim Gugus Tugas COVID-19 sehingga jika peserta ujian terdeteksi terinfeksi COVID-19 maka tidak boleh mengikuti seleksi.

Baca juga: FKIK Unja kembangkan sabun kesehatan sebagai proyek kewirausahaan

Baca juga: Cegah COVID-19, Universitas Jambi lakukan tindakan preventif


 

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020