Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menutup layanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena seorang petugas medis di bagian pelayanan itu positif terpapar COVID-19.Ada seorang petugas IGD yang positif dan dia kontak dengan semua petugas di IGD
"Ada seorang petugas IGD yang positif dan dia kontak dengan semua petugas di IGD, ada 36 orang (berdasarkan) tracking (pelacakan)," kata Direktur RSUD Pariaman, dr. Indria Velutina di Pariaman, Selasa.
Ia menambahkan penutupan layanan di RSUD tersebut hanya untuk IGD sedangkan pelayanan untuk poliklinik tetap dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ia menyampaikan bagi pasien yang akan menggunakan layanan IGD RSUD Pariaman mulai hari ini dipindahkan ke rumah sakit (RS) sekitar sampai hasil swab atau tes usap petugas yang lainnya keluar.
"Mudah-mudahan besok pagi dapat hasilnya (negatif) dan IGD kita buka kembali," katanya.
Namun, lanjutnya sebelum dibuka pihaknya menyemprotkan cairan disinfektan ke ruangan IGD terlebih dahulu agar COVID-19 hilang di ruangan itu.
Baca juga: Satgas COVID-19 Pariaman bubarkan turnamen futsal peringati HUT RI
Baca juga: Pariaman hentikan lagi kegiatan sekolah setelah dua guru kena corona
Sedangkan untuk, pasien rujukan COVID-19 dari RS lain atau kabupaten dan kota lainnya masih diterima di RSUD Pariaman dengan penempatan ruang isolasi Nan Tongga.
Ia mengimbau warga di daerah itu untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar COVID-19. Diantaranya tetap menggunakan masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindarkan kerumunan.
Ia menambahkan saat ini ada 31 orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Pariaman yang pemeriksaannya dilakukan di RSUD Pariaman namun petugas medis di IGD RSUD Pariaman tidak termasuk ke dalam 31 orang tersebut.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul mengatakan Puskesmas Pauh juga dilakukan penutupan layanan karena salah seorang petugas medisnya terpapar COVID-19.
"Petugas ini merupakan istri dari anggota Polres Pariaman yang dinyatakan positif COVID-19," ujar dia.
Ia menyampaikan untuk masyarakat yang ingin berobat dialihkan ke puskesmas terdekat hingga hasil tes usap petugas lainnya di Puskesmas Pauh keluar dengan hasil negatif.
Baca juga: Hadapi COVID-19, dua desa di Pariaman jadi Kampung Tangguh Nusantara
Baca juga: Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni positif COVID-19
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020