Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa (25/8/2020), berbalik turun dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergelincir 1,11 persen atau 67,72 poin, menjadi menetap di 6.037,01 poin.
Indeks FTSE 100 terangkat 1,71 persen atau 102,84 poin menjadi 6.104,73 poin pada Senin (24/8/2020), bangkit dari penurunan 0,19 persen atau 11,45 poin menjadi 6.001,89 poin pada Jumat (21/8/2020), setelah terpuruk 1,61 persen atau 98,64 poin menjadi 6.013,34 poin pada Kamis (20/8/2020).
CRH, kelompok perusahaan bahan bangunan internasional terdiversifikasi yang memproduksi dan memasok berbagai produk untuk industri konstruksi, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,42 persen.
Disusul oleh saham perusahaan komersial terbesar televisi Inggris ITV yang merosot 3,32 persen, serta perusahaan pertambangan terdiversifikasi secara global Anglo American terpangkas 3,26 persen.
Di sisi lain, Aveva Group, sebuah kelompok perusahaan teknologi informasi multinasional Inggris, melonjak 7,25 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan taruhan olahraga dan perjudian Inggris GVC Holdings yang terangkat 3,81 persen, serta kelompok perusahaan perhotelan internasional InterContinental Hotels Group bertambah 3,37 persen.
Baca juga: Saham Inggris menguat dengan indeks FTSE 100 terangkat 1,71 persen
Baca juga: Saham Inggris merugi hari kedua, indeks FTSE 100 terpuruk 0,19 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir anjlok, Indeks FTSE 100 jatuh 1,61 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020