Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) membatalkan ajang promosi potensi dan investasi unggulan daerah bertajuk Apkasi Otonomi Expo 2020 (AOE2020) yang semula akan digelar akhir tahun ini demi mencegah munculnya klaster COVID-19.Kita berharap tahun depan kondisinya sudah membaik dan memungkinkan untuk digelarnya event Apkasi Otonomi Expo 2021
Sekretaris Jenderal Apkasi Najmul Akhyar yang juga Ketua Penyelenggara AOE2020 di Jakarta, Rabu, menjelaskan kondisi Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan AOE2020 saat ini masih sangat riskan untuk dijadikan tempat berkumpulnya banyak orang sehingga berpotensi mengundang klaster baru penyebaran COVID-19.
“Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, kegiatan pameran Apkasi Otonomi Expo dikunjungi oleh sekitar 10.000 orang selama 3 hari kegiatan berlangsung. Tentu jumlah ini sangat banyak dan dalam situasi seperti sekarang ini, alangkah bijaknya jika kegiatan AOE2020 dibatalkan untuk mendukung upaya serius pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” kata Bupati Lombok Utara itu.
Atas pembatalan ini, Najmul mewakili panitia penyelenggara dan Dewan Pengurus Apkasi memohon maaf kepada para pihak yang terlibat secara langsung baik peserta pameran dari pemerintah kabupaten/kota, kementerian, lembaga, perusahaan BUMN/swasta, UMKM, pengelola gedung, hingga para mitra kerja lainnya.
Najmul mengatakan Apkasi sebagai wadah kerja sama antar kabupaten seluruh Indonesia memiliki kewajiban moral untuk mengajak bangkit bersama guna menggerakkan dan memulihkan sendi-sendi perekonomian melalui ajang promosi produk-produk dan investasi unggulan daerah pada Apkasi Otonomi Expo 2021 (AOE2021).
“Kita berharap tahun depan kondisinya sudah membaik dan memungkinkan untuk digelarnya event Apkasi Otonomi Expo 2021,” katanya.
Pihaknya akan menggelar acara itu pada 5-7 Juli 2021 bertempat di Hall A&B Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.
“Kami berharap ini akan menjadi event yang lebih transaksional dengan menghadirkan para buyer dan investor potensial,” tuturnya.
Ia pun mengimbau Pemerintah Kabupaten agar mulai menganggarkan kegiatan AOE2021 melalui proses APBD.
“Rangkaian kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2021 juga akan lebih mengarah kepada ajang business matching yang tematik, sehingga para peserta dengan leluasa dapat menawarkan produk-produk dan investasi unggulan masing-masing,” katanya.
Apkasi kata dia, akan serius memfasilitasi kepentingan daerah khususnya dalam mempromosikan semua potensi yang ada kepada buyer dan investor baik dari dalam maupun luar negeri.
“Kita harus bersama-sama untuk bangkit dan memulihkan perekonomian di daerah,” katanya.
Baca juga: Apkasi ajak kaum milenial jadi wirausaha UMKM Pancasilais
Baca juga: Apkasi tekankan pentingnya inovasi dorong pertumbuhan ekonomi daerah
Baca juga: Ketua Apkasi sarankan pengadaan APD Pilkada 2020 libatkan UMKM
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020