• Beranda
  • Berita
  • Bareskrim bersurat ke Kejagung untuk periksa Jaksa Pinangki

Bareskrim bersurat ke Kejagung untuk periksa Jaksa Pinangki

26 Agustus 2020 15:42 WIB
Bareskrim bersurat ke Kejagung untuk periksa Jaksa Pinangki
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono (kanan). (ANTARA/ Anita Permata Dewi)

Pak Kabareskrim (Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo) melalui Direktur Tipikor Bareskrim Polri telah bersurat ke Kepala Kejaksaan Agung bahwasanya meminta izin untuk melakukan pemeriksaan terhadap Jaksa PSM

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan Bareskrim Polri telah meminta izin kepada Kejaksaan Agung untuk melakukan pemeriksaan terhadap Jaksa Pinangki Sirna Malasari.

"Pak Kabareskrim (Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo) melalui Direktur Tipikor Bareskrim Polri telah bersurat ke Kepala Kejaksaan Agung bahwasanya meminta izin untuk melakukan pemeriksaan terhadap Jaksa PSM," kata Awi di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, penyidik masih terus mengembangkan penyidikan guna mendalami pihak-pihak yang diduga menerima aliran dana terkait pengurusan pencabutan red notice.

Baca juga: Tiga tersangka suap red notice akui terima dana dari Djoko Tjandra

Baca juga: Penyidik ajukan 55 pertanyaan ke Djoko Tjandra seputar aliran dana


"Jadi dalam hal ini, penyidik masih melakukan penyelidikan sehingga permintaan izin untuk memeriksa jaksa PSM ini sifatnya meminta keterangan sebagai klarifikasi terkait dengan informasi yang diterima penyidik," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya belum bisa menginformasikan kapan penyidik hendak memeriksa Pinangki.

"Klarifikasi ini semacam interview, mencari kesesuaian terkait dengan data-data yang diterima oleh penyidik, dipastikan kembali kepada yang bersangkutan. Cuma skalanya masih penyelidikan, belum penyidikan," tutur dia.

Sebelumnya, Djoko Soegiarto Tjandra telah diperiksa dalam kasus dugaan gratifikasi pengurusan pencabutan red notice pada Senin (24/8).

Pada Selasa (25/8), Tommy Sumardi, Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan Irjen Pol Napoleon Bonaparte diperiksa dalam kasus yang sama.

Dalam kasus dugaan gratifikasi pengurusan pencabutan red notice, penyidik Bareskrim telah memeriksa 16 saksi dan satu ahli hukum pidana.

Baca juga: Djoko Tjandra jalani pemeriksaan hampir lima jam di Bareskrim

Baca juga: Kejagung periksa saksi terkait jaksa Pinangki

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020